Mohon tunggu...
Inovasi

Sinar Gamma

14 November 2017   14:55 Diperbarui: 14 November 2017   15:02 8771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Radiostop yang memancarkan sinar gamma dapat digunakan untuk pemotretan organ dalam tubuh pasien melalui teknik PET (position Emission Tomography) dan CT (Computed Tomogrhapi). Pada masa sekarang, pemanfaatan sumer radiasi sinar gamma cobalt 60 untuk teknik sterelisasi semakin dikembangkan karena sangat efektif untuk membasmi mirkoba pada suhu kamar.

Keuntungan teknik sterilisasi radiasi antara lain daya sterelisasi yang tinggi, (selama bahan pengemas tidak rusak) tidak menaikan suhu selama proses sehingga sangat baik untuk bahan yang tidak tahan panas, bahan di sterilkan dalam bentuk kemasan siap pakai, tidak meninggalkan residu dan tidak menyebabkan polusi.

Alat kesehatan umumm di sterilkan dengan radiasi yaitu pembalut penyerap, kapas dan kasa, pembalut parafin, pembalut obat, pembalut persalinan, wadah pelastik, allat karet, alumunium, alat suntik, masker muka, cawan petri,, benang bedah, pita obat (band aid) dan perlengkapan tranfusi. (Ruwanto,2007:142-143)

Banyak elemen radiostop memancarkan partikel beta dan sinar gamma, partikel beta sukar penetrasi (memasuki jaringan), tetapi mudah diabsorpsi olh tubuh secara umum sangat sedikit sekali di pergunakan dalam diagnostik. Misalnya 31 H dan 1 4 C (memancarkan partikel beta) dipergunakan untuk penelitian kedokteran. 3 3  p dipergunakan untuk diagnostik tumor dalam mata, oleh karena hanya diperlukan energi yang sedikit. Banyak prosedur diagnostikklinik mempergunakan foton. Dari tipe yang sama, biasanya sinar gamma dengan energi lebih 100 keV dapat penetrasi (masuk kedalam jaringan) beberapa cm dan masuknya sinar gamma dapat ditentukan lokasinya dan dibuat peta melalui detektor di luar tubuh. (Gabriel, 1996:292)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun