sejak awal
aku memang tak pernah punya puisi untukmu
tak pernah punya segudang kata sanjungan
tak pernah punya nyali buat bilang cinta
tapi, kamu tau..
sejak awal
aku jatuh di bawah pelupuk matamu,
sendu memimpikan senyumanmu
mencintai tingkahmu tanpa pernah kau tau…
sejak awal
aku hanya ingin mencintaimu dengan caraku
menikmati kisahku denganmu dengan caraku
caraku yang menginginkanmu
sejak awal,
aku hanya ingin meninkmati semuanya dengan caraku saja
karena aku yang mengerti caraku memperlakukanmu
ku rasa terlalu berharga kehadiranmu
sampai-sampai tak ada kutemukan kata yang tepat untuk sekedar membisikkannya padamu
sejak awal
kumau tak satupun yang mengusik rasaku
tidak juga kamu
ataupun tentang kita yang memaksaku jujur
sejak awal
terlalu berharga sebuah perubahan
sampai tak ingin kau mengalihkanku dengan yang lain
sedikit saja, jangan..
sejak awal,
hatiku yang kurasa benar
dan hatimu lah kebenaran
waktu serasa berhenti saat tau kau di sampingku
menyimpan senyum dalam kotak cintaku
sejak itu lah,
ku tau cinta itu kamu…
terlalu susah mengartikannya
darahku sudah lama membeku
dan bekuannya itu, namamu…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H