Mohon tunggu...
Musdalifah
Musdalifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelar "Karaeng" di Jeneponto Sulawesi Selatan

25 Oktober 2023   08:20 Diperbarui: 25 Oktober 2023   08:26 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelar "Karaeng" di daerah Jeneponto Sulawesi Selatan sangat kental di kalangan masyarakatnya. Kata karaeng digunakan hingga saat ini sebagai simbol penghormatan atau mencerminkan sikap hormat pada orang lain. Selain dari kata "karaeng" ada juga gelar "daeng", gelar daeng biasanya digunakan oleh masyarakat Jeneponto yang memiliki dua nama satu nama asli dan yang satunya nama daeng atau gelar nama kebangsawanan yang derajatnya lebih tinggi. Selain itu orang yang lebih tinggi lagi derajatnya yang memiliki keturunan bangsawan yang memilki kekuasaan pada masanya biasanya mempunyai tiga nama yang biasa disebut dengan karaeng puli. Karaeng puli artinya seseorang yang memiliki satu nama asli, satu nama daeng dan satu nama karaeng atau gelar tertentu dan karaeng puli inilah yang memiliki derajat paling tinggi di masyarakat Jeneponto.

Jika kita tinjau dari segi agama yang namanya derajat semua manusia sama dimata Allah swt, tidak ada yang tinggi tidak ada yang rendah. Namun yang namanya budaya tetap harus kita hormati. Toleransi dalam budaya sangat penting kita jaga untuk keharmonisan antar masyarakat. 

Di Jeneponto masyarakat sangat menjunjung tinggi budayanya, mereka memiliki prinsip siri' na pacce. Artinya jika ada seseorang yang melanggar adat istiadat maka dianggap mereka telah melakukan kesalahan yang sangat fatal dan sangat susah untuk di maafkan. Siri' na pacce artinya menjaga harga diri serta kokoh pendirian. 

Menjaga harga diri memang sangat penting, apalagi yang namanya prinsip wajib kita miliki pada diri seseorang sebagai pedoman yang akan menetukan langkah dan masa depan seseorang.

Seseorang yang menjaga harga dirinya akan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, seseorang yang mempunyai prinsip dalam hidupkan akan selalu menjaga harga dirinya, adatnya, budayanya serta agamanya.

Maka dari itu, gelar karaeng atau daeng jangan jadikan hanya sebagai simbol kebangsawanan tetapi jadikanlah gelar tersebut sebagai prinsip dalam melangkah yang dapat menunjukkan jati diri seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun