Mohon tunggu...
Musdalifah 017
Musdalifah 017 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antisipasi Potensi Dari Kecurangan dalam Pelaksanaan Pemilu di Tahun 2024

4 April 2023   12:48 Diperbarui: 4 April 2023   13:27 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Mewaspadai Celah Kecurangan Pemilu (Sumber Gambar  merdeka.com)

   Beberapa waktu yang lalu publik diramaikan dengan adanya potensi kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024, bahkan bapak Rahmat Bagja selaku Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  yang mengatakan kalau kecurangan dan pelanggaran pada pemilihan umum pada tahun 2024 itu tetap ada tidak bisa dihilangkan. Jadi dapat disimpulkan jika kecurangan dan pelanggaran itu tetap ada setiap pemilihan umum itu berlangsung. Jadi untuk mencegah kecurangan atau pelanggaran itu terjadi, ada dua cara yaitu : Pertama, dibutuhkan kerjasama antara Bawaslu dan Sekelompok warga untuk mencegah terjadinya sebuah transaksi antara si Penyelenggara Pemilu dengan si Peserta di bagian Pemungutan Suara sehingga penghitungan suara menjadi adil tidak terjadi manipulasi suara.

   Kedua, baik untuk si penyelenggara pemilu maupun Bawaslu diusahakan harus bisa memaksimalkan keterbukaan informasi data (open information) Pemilu untuk mengantipasi kecurangan dan pelanggaran pada Pemilu di tahun 2024. 


   Awal serta terpenting dalam kenaikan transparansi serta akuntabilitas yang diperkirakan hendak menciptakan pemilu yang lebih jujur. Keterbukaan informasi Pemilu setelah itu hendak mendesak pada tingkatan partisipasi publik yang lebih besar, tercantum partisipasi dalam pemantauan serta pelaporan pelanggaran pemilu. Supaya penyelenggara serta partisipan pemilu bebas dari kecurangan, Jadi partisipasi warga dalam pengawasan ini jadi sangat berarti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun