Komunikasi international di era internet ini semakin hari semakin mudah untuk dilakukan, melihat dari segi teknologi yang semakin canggih mempermudah untuk berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh. Komunikasi international di era informasi mengalami begitu banyak perubahan yang signifikan. Hadirnya internet beserta aplikasi aplikasi pendukung informasi maupun komunikasi telah berhasil menembus hambatan geografis, batasan Negara, kota, bahkan pelosok desa dapat dicapai dengan mudahnya. Melalui internet orang orang dapat terhubung ke setiap individu penggunanya, setiap warga Negara saat ini dapat saling berhubungan dalam real time. Jarak dan waktu menjadi tidak relevan lagi, dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan komunikasi, memegang peranan penting dalam penyebaran informasi. Kebutuhan manusia terhadap informasi akan terus meningkat sejalan dengan aktivitas yang dilakukan. Perkembangan internet yang sangat pesat memberikan dampak yang sangat real, dimana masyarakat dituntut untuk lebih bisa menguasai teknologi dan dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari hari. Tidak heran jika di era globalisasi ini, internet menjadi makanan pokok masyarakat dan tidak bisa lepas dari internet. Dengan adanya internet dapat memberikan kemudahan dalam berbagai kegiatan sehari hari. Walaupun begitu banyaknya manfaat yang diberikan internet, di Indonesia sendiri dalam komunikasi international memiliki kebijakan. Menurut Daryanto Setiawan kebijakan komunikasi merupakan bagian yang terintegrasi dengan kebijakan pembangunan lainnya, seperti halnya pendidikan, kebudayaan, dan kependudukan. Komunikasi dapat memberikan kontribusinya dalam mendukung pelaksanaan program program pembangunan nasional di setiap Negara. Konsep kebijakan komunikasi international baru muncul tahun 1970-an setelah para pakar dan Negara Negara yang sedang berkembang mengeluh adanya ketidakseimbangan dan tidak berkeadilan dari Negara Negara maju mengenai pengaliran informasi di dunia. Negara Negara maju tersebut cenderung memberitakan hal hal yang berkaitan dengan kerusuhan dan kemiskinan yang terjadi di Negara Negara yang berkembang. Ketidakseimbangan pengaliran informasi dari Negara Negara maju ke Negara Negara yang berkembang membuat Negara Negara yang berkembang kurang mampu untuk membeli teknologi informasi. Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang akhirnya merespon kejadian tersebut dengan ikut terlibat langsung dalam hubungan international melalui kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Bebas, bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana tercermin dalam pancasila. Aktif, bahwa dalam menjalankan kebijakan luar negeri, Indonesia tidak bersikap pasif atas berbagai kejadian international, melainkan bersikap aktif. Juga aktif mendukung usaha usaha yang diarahkan bagi terciptanya masyarkat dunia yang damai, aman dan tentram. Dengan adanya kebijakan dalam komunikasi international di Indonesia, sehingga komunikasi yang dilakukan memiliki tujuan dan manfaat untuk Indonesia maupun Negara asing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI