Terkenang oleh ku kebersamaan dengan Ibu-ibu Muslimat NU di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesarwaran bertepatan Hari Ibu kemarin (22 Desember). senang dan bahagia bersama mereka, karena saya merasakan ketenangan seakan bersama Ibu kandung sendiri yang telah melahirkan dan membesarkanku. Ya itulah rasa bahagia yang diberikan Ibu-ibuku, Ibu-ibu Muslimat. Ya mungkin karna sudah melekat dan tak terpisahkan akan kecintaanku terhadap Nahdlatul Ulama (Bapak-bapak pasangan Ibu Muslimat).
Ibu Muslimat Pejuang
peran Muslimat (kaum Ibu) dalam keluarga sangat strategis dalam pembangunan Bangsa. mengingat saat ini anak-anak Indonesia sangat rawan akan bahaya narkoba dan sek bebas. karenanya, disanalah peran ibu sangat dibutuhkan. jika Muslimat menjalankan perannya dengan maksimal, bangsa ini akan bangkit dari keterpurukan.
Selain mendidik anak-anak dalam keluarga, Muslimat juga sudah banyak berkiprah dalam pembangunan Bangsa. Nahdlatul Ulama sebagai owners Bangsa begitu juga Muslimat sebagai bagian dari NU dan bagian dari Bangsa. oleh karna itu saya berharap semangat dan sumbangsih Muslimat dalam pembangunan tidak pernah luntur. (Editor, 23/12)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H