Mohon tunggu...
Musa Zainuddin
Musa Zainuddin Mohon Tunggu... -

PKB DARI NU UNTUK BANGSA -\r\nKetua DPW PKB Lampung -\r\nCaleg DPR RI Dapil Lampung 1 (Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi Akhir Tahun

30 Desember 2013   18:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyaknya pristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2013. Baik pristiwa politik, sosial, budaya bahkan sampai kepemeritahan yang tak pernah mencapai titik klimaks, menjadi bumbu perjuangan dan spirit tersendiri bagi.

Tidak ada satu pun persoalan yang terlepas kaitannya dari persoalan lain. Peristiwa yang melanda dunia perpolitikan di Lampung baru-baru ini misalnya, dimana Lampung dipetakan oleh Bawaslu sebagai daerah rawan politik uang atau disebut dengan daerah Zona Merah, tentu hal tersebut erat kaitannya dengan raport proses demokrasi yang buruk di Sai Bumi Ruwa Jurai.

”Sepanjang tahun 2013 ada beberapa hal yang yang cukup mengejutkan di Lampung. Mulai dari polemik Pilgub yang hingga kini belum juga mencapai klimaks, terlibatnya politisi Lampung dalam kasus suap MK, hingga politik uang yang semakin merajalela. Ini tentu membuat kita harus terus berbenah.

Dalam hal pelayanan publik, masih mengalami persoalan. Sebab, reformasi birokrasi masih berjalan lamban dan belum sesuai harapan. Apalagi, dengan banyaknya pungutan liar dan tindakan diskriminasi oleh oknum pejabat menjadi persoalan yang belum teratasi hingga saat ini. ”Tetapi harus kita akui bahwa ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya walaupun belum signifikan.


Untuk itu di tahun politik ini pemerintah harus lebih fokus bekerja untuk segera menyelesaikan beberapa persoalan bangsa. Mengingat, tahun politik akan berdampak besar bagi kinerja pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun