Ratusan Anak Disabilitas Bandung Senang Buka Puasa Bersama

Bandung Barat - Ratusan anak disabilitas yang tergabung di Our Dreams, Bandung, Jawa Barat, sukses menggelar buka puasa bersama Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) dan YPP SCTV Indosiar pada hari Rabu 21 Maret 2025. Acara bertajuk Safari Ramadhan Bukber 1000 anak yatim, Disabilitas dan kaum duafa digelar di kantor Lembaga Intervensi Mandiri Our Dream Indonesia ini dengan dihadiri sejumlah artis senior, walikota Bandung, Camat serta beberapa organisasi disabilitas tanpa batas dan masyarakat.

Dalam acara, bukber kali ini menampilkan bakat para penyandang disabilitas adalah penampilan fashion show, menyanyi, bermain organ dan bermain bersama sulap Batman yang diakhiri dengan pembagian paket alat sholat dan alat sekolah dan berbuka puasa bersama.

Pimpinan Our Dream Indonesia, Hendra Rades Puluma mengatakan bahwa acara bukber bersama Yapena ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi anak anak disabilitas didikanya. Langkah Yapena Indonesia pimpinan aktris Erna Santoso katanya patut dicontoh dan wajib didukung oleh semua pihak masyarakat. "Bagi kami acara ini adalah me time para orang tua anak anak disabilitas. Karena saat mereka berkumpul, itu suatu hal yang sangat luar biasa untuk bisa menyisihkan waktunya, karena jika ini dibalikin kepada area keluarganya hal itu tidak akan bisa," ujar Hendra.

Foto dokumentasi musanz

Hendra menambahkan, acara bukber yang diselingi dengan hiburan anak seperti menyanyi, sulap dan bermain dapat mengobati anak-anak disabilitas secara mental. "Itu hal yang luar biasa dan tak bisa di nilai dengan angka. Saya senang sekali karena temen-temen disabilitas bisa ngumpul disini dengan kehadiran yapena yang peduli dengan anak-anak," ungkap Hendra.Sebagai pimpinan our dream Indonesia, Hendra berharap anak-anak disabilitas yang dibinanya dan dimanapun dapat tempat yang sama di masyarakat tanpa dibeda-bedakan. "Kalau kita bicara soal ragam disabilitas untuk saat ini adalah dibutuhkan pengakuan negara tapi saya akui dengan acara berbagi seperti ini dan ada terobosan uu nomer 8 tahun 2016 itu adalah sebagai langkah awal namun kongkrit dan implementasinya itu yang harus kita awasi sembari ada masukan masukan di lapangan itu yang kita butuhkan," harap Hendra.

Menanggapi apa yang diungkapkan ketua Our Dream seputar acara, aktris Erna Santoso mengatakan bersyukur bahwa Safari Ramadhan Bukber 1000 Anak yatim di hari ke-4 berjalan lancar.  Ibu dari artis Ardina Rasti ini mengaku terharu melihat ratusan anak-anak disabilitas bersama orang tuanya dapat berkumpul. "Acara ini tadi sangat menyentuh mengharukan sampai saya tak bisa berkata apa apa lagi dan semoga dengan hadirnya Yapena disini berkenan dan berkesinambungan.

Foto dokumentasi musanz

Sementara Julaikha Sukmana dari Yayasan Biru Indonesia Kota Bandung yang hadir mengungkapkan bahwa acara yang digelar ini atas berkolaborasi Yapena Indonesia, YPP SCTV Indosiar dan Our Dream adalah hal yang indah bisa menghadirkan anak-anak yang istimewa anak disabilitas dengan para keluarganya. Wanita yang akrab disapa Bunda Juju ini mengaku haru, bangga dapat melihat langsung keceriaan kebahagiaan ratusan anak-anak disabilitas saat acara berlangsung."Kita disini yang menyaksikan mereka ikut bahagia, dan saya berharap tak ada lagi batasan batasan lagi antara mereka dengan kita. Mereka juga harus diberikan kesempatan yang sama seperti bisa bekerja, berpartisipasi dan mengisi pembangunan ini," tuturnya.

Mengenai anak anak disabilitas juga diungkapkan yang sama oleh owner Our Dream Indonesya, Siti Habibah. Habibah mengaku mempunyai anak kandung yang autis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Erna Santoso pimpinan Yapena Indonesia yang menggelar acara bukber. "Acara ini luar biasa bisa ya bisa berkumpul ratusan anak-anak disabilitas dan orang tuanya dalam kegembiraan dan suka ria bersama disini," ucapnya. Siti Habibah juga berharap acara acara yang menyenangkan untuk anak-anak disabilitas seperti ini tak terhenti disini saja. Ia melihat acara ini bermanfaat untuk anak-anak disabilitas dan masyarakat.

Sepaham dengan Siti Habibah, Ketua Komunitas Disabilitas Tanpa Batas (DTB) yang aktif di Jawa Barat, khususnya di Bandung, Corfied Magetan mengatakan berempati kepada anak anak disabilitas sejak ia menderita sakit strooke. Bahkan jika dirinya tak bisa membantu sesama disabilitas, ia akan menangis sendiri.

"Semoga acara ini menjadikan anak-anak disabilitas senang bahagia dan menjadi obat untuk bangkit dalam menjalani hidup ini dengan keterbatasan," harap Corfied.