Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengintip Tren Face Shield 2021, dari Gaya Titi DJ sampai DJ Halloween

6 Januari 2021   20:38 Diperbarui: 6 Januari 2021   20:40 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar IG Syahrini

Belum tuntasnya babak baru virus mutasi Covid-19, pengamanan ganda untuk perlindungan diri semakin berlapis-lapis kayak kue lapis. Yang tadinya cukup memakai masker saja, kini bertebaran face shield untuk menutupi wajah terutama bagian mata yang juga rentan dibobol virus.

Face shield ini seolah menjadi barang bawaan wajib. Lihat saja, kini beberapa transportasi umum mewajibkan penumpangnya memakai face shield karena masker saja belum cukup kuat menahan laju virus.

Berbeda halnya dengan dunia hiburan, masker justru ditinggalkan kalau lagi syuting. Entertainer lebih memilih face shield karena transparan ketimbang mengombinasi antara masker dengan face shield.

Logikanya, kalau mereka berbicara, bentuk bibir mereka akan terekam kamera. Jadi biar kalimat dan artikulasi yang keluar dari mulutnya jelas, mereka lebih memilih melepas maskernya dan hanya mengenakan face shield di wajah.

Beberapa stasiun TV yang saya lihat memang demikian. Masker hanya dipakai di luar lokasi syuting. Ketika syuting dimulai para artis memilih memamerkan face shield mereka.

Mungkin ini juga sebagai tuntutan dari stasiun TV. Lagi pula di lokasi syuting, semua kru berjaga jarak dan tidak berkerumun. Face shield yang dipakai artis atau narasumber program TV setidaknya menjadi nilai edukasi, daripada tidak mengenakan pelindung diri sama sekali.

Tapi namanya manusia, nilai fungsi dan kepraktisan saja kadang kurang memuaskan. Manusia cenderung ingin berusaha lebih, mencoba menampilkan yang luar biasa, alih-alih biasa-biasa saja.

Sama seperti waktu masker baru-baru tren, mulanya masker hanya untuk menutup mulut dan hidung saja. Sesederhana itu. Namun kini sudah bertebaran masker dengan desain bermacam-macam, ada yang bergambar tiga dimensi, manik-manik untuk pernikahan, dan masker canggih seharga ratusan ribu.

Tak jauh berbeda dengan masker, kini sepertinya tren 2021 akan sedikit bergeser ke face shield. Nah face shield seperti apa yang bakal diminati masyarakat luas khususnya mereka yang suka eksis di media sosial maupun pertelevisian? Saya akan mencoba menebaknya melalui pengamatan jeli di dunia maya.

Pertama, face shield atau pelindung wajah berbentuk macam-macam. Seperti face shield berbentuk love yang pernah dikenakan diva Indonesia, Titi Dj.

Saya sedikit terperanjat dan sedikit pula terpesona dengan face shield berbentuk hati yang dikenakan Titi Dj. Bentuknya unik, di setiap pinggirannya terdapat benda-benda berkilau. Mungkin itu mutiara, mungkin juga aksesoris biasa. 

Face shield berbentuk love ini juga dikenakan rekan sesama artis, ada Syahrini dan Melly Goeslaw. Begitu saya berselancar di internet, ternyata face shield itu tidak diperjual secara luas. Ada beberapa yang didesain khusus oleh seoarang desainer.

Tangkapan layar IG Syahrini
Tangkapan layar IG Syahrini

Dan kalian tahu berapa harganya?

Harganya senilai ponsel pintar yang cukup pintar, kisaran jutaan rupiah. Saya sih tidak heran, namanya juga artis, mereka butuh sesuatu yang lebih untuk dipamerkan atau diperlihatkan kepada publik. Sekaligus bisa jadi bahan konten berita entertainment, bukan?

Kedua, face shield etnik. Kalau face shield ini saya pernah membelinya di sebuah marketplace Indonesia. Saya membeli yang ada ikat sunda di bagian atasnya. Di selingi busa empuk serta tali karet untuk menyesuaikan lingkar kepala.

Model face shield etnik, sumber: tokopedia/@idealabid
Model face shield etnik, sumber: tokopedia/@idealabid

Face shield ini unik karena ada unsur-unsur budayanya gitu. Pun Face shield ini merupakan produk UMKM Indonesia yang kalau saya lihat di profilnya bekerjasama dengan ITB.

Ketiga, face shield dengan rumbai-rumbai menyertai. Face shield ini sekilas bikin mata gatal. Saya sering bertanya dalam hati, apa mereka tidak merasa berat memikul rumbai-rumbai menjuntai?

Sepertinya mereka puas kalau di depan kamera, karena itu akan terlihat menawan di hadapan para penonton. 

Keempat, face shield lukis atau bergambar. Kalau face shield satu ini, kayaknya dipakai buat mereka pecinta film atau kartun. Ada face shield yang sekilas dibuat mirip kayak tokoh dalam Star Wars dan ada pula yang bergambar tokoh kartun kesayangan.

Face shield lukis, sumber: akurat.co
Face shield lukis, sumber: akurat.co

Kelima, face shield atau topeng? Kalau face shield ini memang mengandung pertanyaan karena bentuknya lebih mirip seperti topeng yang dipakai sewaktu Halloween.

Mungkin karena kehabisan ide, jadi dibuatlah topeng ala-ala face shield atau face shield rasa-rasa topeng? Setidaknya face shield ini fungsinya sama sebagai pelindung wajah dari terpaan virus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun