Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

IHSG Rontok, Airlangga Menyalahkan Anies karena Terburu-buru, Bijakkah?

10 September 2020   16:25 Diperbarui: 10 September 2020   19:32 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar mengejutkan datang setelah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terjun di bawah 5.000.

IHSG yang turun mencapai 5 % ini dipertanyakan oleh publik. Menariknya, pemerintah pusat yang diwakilkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini menyalahkan Anies Baswedan.

Airlangga menyebutkan lebih lanjut bahwa pengumuman gubernur akan diberlakukannya PSBB pada Rabu (9/9) ini memicu menurunnya IHSG pada Kamis (10/9) pagi.

Kondisi di tengah pandemi ini, roda perputaran ekonomi memang sedang seret. Ibaratnya manusia yang seret, maka diusahakan untuk meminum air agar tidak berlarut-larut seretnya.

Pun dengan pasar saham atau roda perputaran ekonomi, dibutuhkan stimulus maupun kebijakan cerdas dan tepat agar investor tidak terburu-buru dengan keputusannya.

Namun apakah benar kalau IHSG itu turun karena Anies yang terlalu buru-buru mengumumkan akan menerapkan PSBB total di hari Senin 14 September nanti? Atau pernyataan Airlangga ini berkonotasi politis untuk menjatuhkan pamor Anies semata?

Menurut Pilarmas Sekuritas yang dilansir dari cnbc, PSBB total ini akan memberikan dampak buruk secara tidak langsung terhadap kondisi pasar modal dalam negeri, baik itu saham maupun obligasi.

Namun bukan berarti Anies adalah pemicu utama dari rontoknya IHSG. Bisa jadi, hari-hari atau minggu-minggu sebelumnya sudah ada tanda-tanda mau rontok tapi kenyataan pahitnya turun pas Anies mengumumkan akan menerapkan kembali PSBB.

Pernyataan Airlangga ini tentu saja sangat politis, sangat tidak etis menyalahkan satu hal dengan hal lain yang belum tentu kebenaran pastinya.

PSBB total yang dimaksud Anies memang menimbulkan pro dan kontra, namun tujuannya tentu saja agar angka penyintas Covid-19 bisa menurun.

Permasalahan Indonesia bukan hanya soal ekonomi saja tapi lebih luas, termasuk kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun