Kalau angka ini yang dilihat maka banyak orangtua yang berbondong-bondong memasukkan anaknya ke SD di usia yang masih sangat belia, 4-5 tahun misalnya biar anak mereka mudah diterima di PTN dan biar anak mereka masuk media sosial kampusnya kelak.
Tapi untunglah, pemerintah bersigap cepat. Kini anak yang masuk SD tidak boleh di usia yang sangat belia, atau jika umurnya masih 5-6 tahun maka tunda dulu sampai tahun berikutnya.
Dengan aturan baru ini, diharapkan stigma-stigma buruk terkait usia masuk kampus bisa dihilangkan. Yah, kecuali mereka benar-benar ikut akselerasi. Tapi apa enak yah masuk akselerasi?
Masa-masa SMP dan SMA adalah masa terindah, kalau mereka mempercepat masa-masa itu, bukankah mereka akan kehilangan masa-masa terindahnya?
Dan apakah orangtua tega memasukkan anaknya ke SD di usianya yang masih sangat belia? Karena masa-masa bermain sebelum masuk SD pun sama indahnya dengan masa SMP dan SMA.
Anak-anak di usia itu akan memiliki lebih banyak kenangan indah sebelum akhirnya masuk ke jenjang sekolah formal. Mereka pun akan semakin banyak ilmu sebelum mengarungi kehidupan sekolah mereka.