Suara takbir mengalun indah melalui celah jendela
Ada rindu di balik setiap iramanya
Terpatri dalam setiap bingkai memori
Sebuah foto yang tidak berdebu lagi
Jauh beratus-ratus kilo meter ini
Memandang gawai sambil mengenang kasih
Biarkan suara takbir sebagai penenang diri
Meski tiada kumpul utuh dalam balutan Fitri
Melalui layar kaca semoga tersampaikan permintaan maaf ini
Kala Lebaran masih rebahan
Biarkan ini menjadi pengalaman penuh kesimpulan
Kita masih bisa menikmati setiap detik kesehatan
Pun kita masih menghabiskan Ramadan
dengan amal kebaikan yang tak perlu dipamerkan
Kala Lebaran masih rebahan
Kita masih berperang
Melawan musuh tak kasat mata bernama Corona
Maka biarkan Lebaran ini masih rebahan
Namun bukan berarti kita melupakan indahnya memafkan
Semoga ini bukan Lebaran terakhir kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H