Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Hanya Prank Sembako Sampah ke Waria, Video Ferdian Paleka Lainnya Juga Sampah

4 Mei 2020   22:45 Diperbarui: 4 Mei 2020   22:38 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setan apa yang sedang merasuki Ferdian Paleka sampai-sampai tega menyakiti perasaaan orang lain yang sesama iman, sesama urang Bandung, dan sesama orang yang hidup di bumi Indonesia dengan membuat video jahil kepada waria.

Padahal katanya setan sedang dikurung ketika Ramadan tiba. Barangkali setan memang dikurung, tapi manusialah yang berubah menjadi seperti setan. Manusia menjelma seperti setan karena kelakuannya yang tak jauh berbeda dengan setan.

Ferdian Paleka dan 2 orang temannya itu keluyuran di pagi buta. Niatnya adalah membagikan sembako dengan bungkus berupa kardus mi instan. Bukan niat berbagi tapi menjahili.

Kardus-kardus yang dibawa diisi dengan sampah dan bebatuan. Kardus itu diikat dengan tali lalu dibagikan kepada waria yang melintasi jalan di sekitar Bandung. Para waria itu sangat kegirangan menerima sembako apalagi di saat masa PSBB ini mereka kehilangan pelanggan dan kehilangan mata pencaharian.

Mata berkaca-kaca dari waria setelah menerima sembako barangkali adalah sebuah isyarat bahwa mereka benar-benar butuh makan sampai-sampai mengubah rupa penampilan. Namun apa mau dikata, sembako itu berisi sampah yang menjijikan.

Ferdian Paleka langsung kabur bersama temannya mengendarai mobil. Mereka tidak berani melihat waria yang ternyata terkena prank olehnya. Atau Ferdian Paleka dan kawan-kawannya takut kena bogem dari waria? Entahlah yang jelas tak ada rasa penyesalan dari raut muka mereka.

Ferdian Paleka lantas melanjutkan aksinya dan tetap membagikan sembako sampah ke waria lainnya serta anak-anak kecil yang tengah membangunkan sahur.

Ferdian Paleka dan temannya hanya tertawa dan menyalahkan waria yang telah melanggar imbauan pemerintah untuk PSBB. Tapi mereka lupa bahwa mereka sendiri juga telah melanggar PSBB.

Bagaimana tidak melanggar, mereka di dalam mobil tidak menjaga jarak dengan temannya. Mereka juga keluyuran tidak jelas di pagi buta.

Kini, Ferdian Paleka harus menerima konsekuensi dari masyarakat. Polisi juga sedang memburunya untuk dimintai pertanggungjawaban. Sayangnya bukannya meminta maaf, Ferdian Paleka malah ngeprank lagi. Ia membuat video lewat Instagramnya tentang pernyataan minta maaf tapi diakhiri kata BOHONG, begitu kurang lebih pernyataannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun