Kita bisa melihat Jepang. Ketika ada pejabat yang merasa melakukan kesalahan terhadap rakyatnya maka tak segan-segan ia akan mengundurkan diri karena merasa malu. Nah ini Sitti Hikmawatty malah ingin agar warga berhenti memviralkannya karena sudah meminta maaf. Bagaimana kalau kejadian ini kembali terulang dan terulang kembali?Â
Di mana efek jeranya bagi pejabat. Haruskah rakyat biasa yang selalu menanggung efek jera?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!