Oleh: Mohammad Rusdi
Suara burung berkicau riang mengisi pagi yang cerah di hutan yang teduh. Di tengah hutan yang lebat, terdapat sebuah pohon besar yang menjadi tempat bertemunya berbagai makhluk hidup. Pohon itu adalah Pohon Kehidupan, yang telah berdiri kokoh selama berabad-abad.
Di bawah Pohon Kehidupan, ada Seekor Serigala, Seekor Beruang, dan Sebatang Pohon Cemara. Mereka mewakili berbagai spesies yang berbeda namun saling bergantung satu sama lain.
Serigala, dengan bulu yang mengkilap dan mata tajam, bertanya kepada Beruang, "Bagaimana keadaan hutan ini? Apakah kita masih memiliki cukup makanan?"
Beruang yang besar dan berbulu lebat menjawab, "Sayangnya, semakin banyak pohon yang ditebang oleh manusia. Habitat kita semakin terancam, dan makanan yang tersedia semakin berkurang. Kita perlu melakukan sesuatu untuk menjaga keberlangsungan hutan ini."
Pohon Cemara yang tegak di samping mereka, dengan daun hijau dan berkas aroma segar, turut berbicara, "Saya merasa sedih melihat hutan kita menjadi semakin terfragmentasi. Kehilangan pohon-pohon yang menjaga kelembaban tanah dan memberi tempat tinggal kepada berbagai jenis hewan."
Mendengar perkataan mereka, Serigala mengusulkan, "Mungkin kita bisa bekerja sama untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada manusia. Kita bisa berkolaborasi dalam upaya konservasi hutan ini."
Beruang dan Pohon Cemara setuju dengan ide Serigala. Mereka menyadari bahwa untuk mengubah nasib hutan, mereka perlu menginspirasi manusia untuk bertindak.
Mereka mulai menyusun rencana. Serigala akan berkeliling ke desa-desa dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon. Beruang akan menjaga hutan dari ancaman pemburu liar dan membantu mengawasi kegiatan illegal logging. Pohon Cemara akan melestarikan keindahan hutan dengan mengeluarkan aroma harum yang menarik dan menarik perhatian para pengunjung.
Bersama-sama, Serigala, Beruang, dan Pohon Cemara bekerja keras. Mereka berhasil membentuk sebuah komunitas yang peduli terhadap keberlangsungan lingkungan. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin kuat pula gerakan pelestarian hutan mereka.
Bulan demi bulan, hutan mulai pulih. Pohon-pohon baru tumbuh, memberikan tempat tinggal bagi berbagai spesies. Lingkungan yang sebelumnya terancam, kini kembali hidup dan berkelimpahan.