Betapa gembiranya fulan
Melihat intan permata
Mencium aroma kesturi
Kiranya segera memulihkan dahaga
Satu hari berpeluh-peluh
Dalam do'a yang terus melangit
Dalam gerak tubuh yang terus menghamba
Si Fulan yang selalu rela
dari keadaan yang menerpa
Pada cakrawala yang menggantungÂ
bersama bias-bias senja itu
Si Fulan menatap ria
menanti tibaÂ
untuk berbahagia
Selamat Berbuka, 11/4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!