Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilcaleg Desa Pola sebagai Teropong Pilkada di Tahun 2024

12 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 12 Januari 2023   11:16 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via Antara 

Tulisan: Jepril ( Mahasiswa Ilmu Politik)

Desa Pola kecamatan pasir putih kabupaten Muna masuk dalam area dapil 3 pada pilkada 2019. 

Pada tanggal 24 November 2022 telah di selenggarakan pilkades se - kabupaten Muna Dan kini mulai muncul para calon - calon figur legislatif dapil 3 kabupaten muna kecamatan pasir putih khususnya desa Pola. 

Seperti di ketahui bersama, Pimilu 2024 akan dilangsungkan secara serentak untuk memilih anggota DPR, DPRD, DPD dan Presiden, pada 14 Februari 2024, dimana Pemilu serentak 2024 ini, diyakini lebih menghemat anggaran dibandingkan pemilu yang terpisah antara legislatif dan presiden.

Dengan adanya pertarungan pilkades di tahun 2022, maka seakan ada bisikan untuk para calon legislatif untuk menjadikannya sebagai basis dasar/batu loncatan, hingga bisa menerawang kemenangannya dalam pilkada Muna dapil 3 pada 14 Februari 2024 mendatang. 

Apalagi ditambah memanasnya pertarungan pilkades kemarin hingga mulai melahirkan wacana - wacana politik untuk kepentingan pilkada kedepannya.

Saking banyaknya wacana - wacana politik yang di kelola masyarakat saat ini hingga menimbulkan pro dan kontra antar sesama masyarakat setempat.

lahirnya pro dan kontra ini di akibatkan oleh pertarungan pilkades, sehingga pihak - pihak yang akan berkompetisi di pilkada nantinya, mereka mulai mencari celah untuk masuk dengan tujuan mengambil simpati masyarakat. Akan tetapi masyarakat setempat tidak gampang menerima wajah baru setelah pertarungan pilkades kemarin.

Dengan adanya fenomena yang terjadi, parah tokoh - tokoh masyarakat mulai nampakan rasa kekecewaan atas perbedaan pilihan dalam pemilihan kepala desa pola.

Ini merupakan konsekuansi politik yang tidak bisa kita pungkiri, mengingat masyarakat desa pola kecamatan pasir putih menginginkan arus balik masyarakat pinggiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun