Tajam dan berkilauan
Tangan gatal ini terus menerabas
Melampaui berlembar sutraÂ
menggerogoti pundak yang rapuh
Tubuh ringkih pasrah terlelap
Saat semuanya mengimpi kelamÂ
Sedetik berjaga, tak gentar pada kekejaman malam
saat semuanya berselimut pada permadani
Sang cecunguk berselimut pada kain kusut busuk
Jangankan mendekati
Mencium harum kesturi saja mustahil
Pendosa itu sadar
Betul sekali
Untuk mencapai semerbak
Ia harus menusuk pakai belatiÂ
9/1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!