Tentang gegana hitam
Terombang ambingÂ
Terhempas angin soreÂ
Saat langit seperti sedang nelangsa
rona terukir sendu menatap iba
pada hembusan yang membius
dipojokan, ditepian
ia banyak menimbang rasa
Asa kembali bersiteruÂ
ada yang mengharap amat sangat
ada yang lebih tak peduliÂ
ada yang menaruh pengharapan besar
"Barangkali jeda saja dulu"Â Ujarannya
Langit sore tak sedang murung
Tak pernah bermaksud tuk mengurung semburat jingga
Tak sampai hatinya ia mengganggu pengelana
Simaklah kembali langit itu
Bukankah telah dibuka tabir??Â
Ahh,, terlalu banyak kelu
Kumandang senja kini bersahut-sahutan
Setidaknya permohonan kitaÂ
Jangan sampai usai
Aksara Waktu,,,(19/11)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H