Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alam Begitu Berisik

23 Oktober 2022   19:13 Diperbarui: 23 Oktober 2022   19:23 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizki, zainal, Asnur. Dokpri 

Simfoni alam kembali bertalu-talu
memukul bolak-balik batu cadas
memercik berisik
menghujam banyak kepala

Alam yang liar
Dalam perut hutan menukik deras
mengisi banyak kontur
menembus tapal batas

Melodi jangkrik bersahutan-sahutan ria
menyambut gembira pagi yang menyala
Hingga membawa langkah
menjejaki dengan tertatih-tatih
melangkahkan kaki dengan hati-hati

nyanyian ini begitu syahdu
Iramanya teratur
temponya saling menguatkan
ada banyak suara
ada banyak rasa

Alam ini sungguh berisik
Kendati berisik
tapi tidak untuk segera beranjak
duduk bersila sepertinya menarik
betul-betul menambatkan sajak 

Amarilis, 23 Oktober 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun