Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan September

22 September 2022   19:35 Diperbarui: 22 September 2022   19:41 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda yang ketika hujan mendera. Gambar via Pixabay.com

Mendung kembali tertumpah
langit kembali mendera
angin melambai beriringan
bersama-sama pergi di September

September selalu ada cerita
kali ini tentang hujan menghujam bumantara
Yang berkaca-kaca tinggalkan lara
Yang berbahagia tinggalkan duka

Hujan dan September
Datang dan pergi
dikemudian hari pasti kembali, Pasti !
meski hangatnya pelukan adalah keniscayaan, barangkali hati yang meringis adalah juga kepastian

Hujan semakin membumi
mengisi tepian meninggalkan kenangan
sebuah perjumpaan akan selalu menjadi rindu dan candu
Jikalau kemarin kita masih bersama
tetap akan selalu bersama hari ini
hanya waktu dan keadaan sepertinya beda lagi

Untukmu yang merindukan September
Untukmu yang merindukan Hujan
Berbahagialah !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun