Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedikit Mengisi Kekosongan Hati

30 Juli 2022   22:18 Diperbarui: 30 Juli 2022   22:21 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam kembali berlabuh
Dengan simfoni yang sendu
bintang bertaburan pada ketinggian itu
Semua bersembunyi pada pekatnya awan  kelabu

Saat ini nampak berhenti
barangkali untuk sementara jeda lagi
tetapi ingatan muncul kembali
mengisi hari-hari yang sepi

Aksara yang terpampang mewakili suana hati
Singgah dan menghibur jiwa meski kalang kabut dengan diri sendiri
selalu ada cara sederhana untuk mengetuk ketar dalam sanubari

"Ku kira kau rumah tetapi hanya ku sewa"   barangkali lirik lagu mewakili raga yang nelangsa

Melupakan tak semudah kata
mengenang tetapi sangatlah mudah
komparasi yang tidak berirama

Malam ini hanya bisa mengenang lagi 
lagi lagi sampai tiada lagi
Meski sedikit, barangkali cukup untuk mengisi kekosongan hati 

 

Musafar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun