Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Sultra Mesti Baperan, Aksi Demonstrasi Mesti Dijaga

9 Juli 2022   00:24 Diperbarui: 9 Juli 2022   00:48 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Turun ke jalan. Gambar via Kendariinfo

Maraknya Aksi demonstrasi OKP ataupun gerakan kepemudaan yang diinisiasi oleh mahasiswa terhadap isu-isu termutakhir selalu menjadi topik menarik.  

Terkhusus wilayah kota Kendari, gerakan kepemudaan ataupun mahasiswa selalu menjadi hiruk-pikuk yang telah lumrah pada kalangan masyarakat sekitar. 

Pada Kamis (7/7/2022) selama satu jam tepatnya pukul 18.30-19.30 WITA, oknum mahasiswa kembali melakukan orasi dengan memblokade jalan di pertigaan kampus uho. Hal tersebut berdasarkan beberapa keterangan situs media lokal, dipicu sebagai bagian dari pada reaksi oknum tersebut terhadap aktivitas patroli kepolisian yang dianggap membuat risih. 

Tim Kepolisian yang selama satu bulan terakhir ini, selama empat kali melakukan patroli menyusuri sepanjang jalan yang dianggap rawan konflik dan sering menimbulkan kekacauan atau sebagai antisipasi terhadap aksi-aksi yang merugikan masyarakat sekitar. 

Tak terima atau merasa tidak nyaman dengan kedatangan oknum-oknum tersebut, oknum yang menganggap dirinya sebagai mahasiswa ini merasa terganggu kenyamanannya lantaran suara bising yang kerap timbul saat melakukan patroli, menyebabkan oknum mahasiswa mahasiswa ini tak terima dan memblokade jalan. 

Hal ini sebenarnya berangkat dari oknum mahasiswa ini yang tidak menginginkan stigma buruk menimpa area sekitaran kampus terkhusus area pertigaan. 

"Kami tidak ingin patroli di depan kampus karena ada stigma bahwa daerah rawan dan sering terjadi kejahatan". Dikutip dari TribunNewsSultra.com. 

Saat ini area pertigaan kampus baru menuju Pasar baru wua-wua, telah tersedia posko penjagaan aparat kepolisian untuk meminimalisir atau pencegahan terhadap tindakan kriminalitas yang kerap terjadi disekitaran kampus baru UHO. 

Pada tempat yang sama, masih pada area sekitaran kampus baru terjadi kembali tindakan kriminalitas berupa pembacokan hanya pada persoalan yang sederhana. 

Diberitakan Kendariinfo , seorang mahasiswa penghuni indekos menjadi korban pembacokan hanya karena mencoba menegur temannya yang ribut pada dini hari kamis, sehingga korban luka-luka pada punggung dan siku kirinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun