Pesisir jadi Saksi
tentang sampan sederhana yang singgah
dulu kedatangannya sayup terdengar mengiringi laju ombak sampai membelai pasir pantaiÂ
kemarin disebuah gubuk kirai
terpatri mimpi kan menjelajahi teluk
bersama memanjakan mata menikmati batu-batu cadas kokoh dihantam ombakÂ
meski arusnya tak terlalu kuatÂ
Hasrat kita belumlah kesampaian
desiran air laut masih enggan tuk tenangÂ
kendati garis pantai menyisakan jejak yang membekas, namun perlahan lenyap bersama ombak yang menyapuÂ
Kini hanya sepi menggandrungi hatiÂ
kesendirian ditepi pantai diatas pondok beratap kirai
Pohon kelapa berjejeran saling melambaiÂ
merangkul dan menyapa dari kejauhanÂ
senja pun selalu hadir dengan keindahan semburat jingganyaÂ
namun itu tidaklah lama sebelum benar-benar tenggelam
Waktu akan terus bergulir
Meski rindu ini semakin menyiksaÂ
pendirian ini akan tetaplah kokohÂ
menunggu hadirmu kembaliÂ
Pesisir yang akan jadi saksinyaÂ
Musafar Ukba, 12 Februari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H