Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan! Maafkanlah Diriku

28 Januari 2022   22:20 Diperbarui: 28 Januari 2022   22:33 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdo'a gambar via Pixbay

Ohh Tuhan,,,
Hari-hariku penuh hikmah yang tak bisa ku raih darinya ibrah
aku melewatinya dengan sia-sia tanpa rela, ketentaraan jiwa yang kerap dirasa selalu menggiring hasrat dan nafsu untuk selalu lupa
bahwa semesta mengutuk jiwa yang tak mau berucap syukur sedikit pun, seperti halnya diriku

Engkau wahai yang Maha kuasa
selalu tak lepas kendali
tak pernah terpejam atau jenuh
mengawasi seiring perputaran waktu
bahkan melebihi dari pada waktu sekalipun

Engkau sudah memberikan cahaya nyata
tapi dengan angkuhnya aku belagu batu
tak mau tahu dan bisu
merasa congkak berlaga gagah
padahal seketika ciut hanya mendengar kilatan halilintar menyambar menggaung

Melalui sedikit kesempatan ini
izinkan aku, hamba yang hina dina
meminta pintu maghfirah-Mu
bukakan dengan perlahan
biarkan kalimat-kalimat penyesalan ini memasukinya

Mungkinkah lumuran dosa ini sudah melampaui buih-buih dilautan sana?
atau bahkan memuncaki gunung-gunung yang perkasa
maka atas segala khilaf dan alpa
sungguh Rahmat-Mu luas dan tiada tara

Tuhan! Maafkanlah diriku 

Musafar Ukba, 28 Januari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun