Kiranya semua sepakat jika bermain catur menguras semua waktu, pikiran dan perasaan.Â
Adakalanya mainstream kebanyakan orang itu menganggap bahwa permainan ini hanya menambah beban pikiran saja atau waktu terbuang dengan cuma-cuma.Â
Tidak bisa dipungkiri memang efek atau dampak dari permainan ini punya sisi yang menurut orang awam yang tak tahu menahu soal catur pastinya menjustifikasi ini permainan tiada berguna.
Tulisan ini tidak akan menguliti sampai tuntas dampak buruk dari permainan ini. Namun artikel ini akan sedikit memberikan gambaran pertarungan politik yang tersaji dari susunan, strategi, tak-tik dan berbagai macam jebakan dalam permainan catur.Â
Catur adalah suatu permainan yang membutuhkan strategi atau tak-tik. Permainan catur beradu ketajaman posisi penyerangan maupun kecenderungan bermain defensif. Bertarung di atas papan kotak hitam dan putih. Permainan ini dimainkan oleh dua orang sebagai otak penggerak dari para personel dalam papan catur.Â
Dengan jumlah keseluruhan 64 kotak dari dua sisi papan. Adapun susunannya adalah King sebagai kekuatan utama, perdana menteri, peluncur, kuda, dan benteng. Sedangkan di depan personel tersebut berjejer delapan pion penting sebagai eksekutor terdepan.Â
Nah, sekarang apa hubungannya dengan politik jika kita bisa mendapatkan gambaran politik dari permainan ini? mari simak uraian singkatnya berikut iniÂ
Sudah tidak asing lagi bagi kita akan ungkapan "Percaturan politik" entah itu Kita dengar dari berita di berbagai Media atau pelajaran politik yang kita temui di sekolah-sekolah maupun kampus. Hal tersebut secara sederhana mengacu pada strategi dan taktik dalam politik atau lompatan-lompatan dalam politik.Â
Politik identik dengan sistem kekuasaan atau berkaitan dengan pemerintahan yang sedang dijalankan berdasarkan kebijakan yang telah diputuskan. Dalam pemerintahan memiliki nahkoda atau sebagai pemimpin yang menentukan arah gerak dan posisi yang sedang dijalankan.Â
Dalam permainan catur, otak pikiran Manusia yang berjalan. Para personel yang digerakkan itu memiliki daya dan kekuatan masing-masing sesuai dengan porsinya.Â