Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Adat Mekongga sebagai Representasi Kebudayaan dan kekayaan Arsitektur Khas Kabupaten Kolaka

20 Desember 2021   17:49 Diperbarui: 20 Desember 2021   17:55 2927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu Karakteristik antara desain arsitektur Daerah dengan desain bangunan lain adalah terletak pada penempatan ragam hias yang terdapat pada bangunan rumah adat tersebut, dimana ragam hias merupakan simbolis yang mengandung nilai, baik itu dari nilai estetis,atau dari aspek kebudayaan yang memiliki arti tersendiri dari keberadaannya yang secara turun temurun terus dilestarikan.

Pada arsitektur Rumah adat Mekongga terkenal dengan ragam hias Tabere dalam bahasa Mekongga yang berarti sayur pakis yang berbentuk panjang. Ragam hias ini dapat terlihat pada dinding rumah adat sebagai hiasan dinding yang bercorak kuning, hitam dan merah. 

Menurut makna dari ragam hias tabere yaitu melambangkan pribadi sosok gadis yang lembut anggun dan pemalu karena pada suku Mekongga dahulu sangat mengangungkan dan menghormati perempuan.

Ragam hias selajutnya terdapat pada  bagian ujung atap dan di depan pintu masuk. Pada ragam hias bagian ujung atap terdapat seperti kayu berbentuk runcing ini bermakna tombak yang melambangkan sebuah keberanian. 

Dalam ceritanya pada zaman dahulu masyarakat Mekongga selalu diganggu oleh burung raksasa (Kongga) yang bertengger di atas rumah sehingga masyarakat membuat rumah dengan ragam hias berbentuk runcing di atap untuk menghindari gangguan. 

Ragam hias rumah adat Mekongga ini juga terdapat di depan pintu masuk,  ragam hias ini berbentuk tabere dan juga  polygonal yang berbentuk runcing ke bawah.

Ragam hias yang menyerupai bentuk tombak  menghadap kebawah dan juga bentuk segitiga dengan runcing menghadap ke atas ini sebagai tanda kekuasaan Tuhan

Ada begitu banyak nilai yang terkandung pada Ragam hias Arsitektur kedaerahan di mana erat kaitannya dengan unsur kejiwaan atau kepercayaan suatu masyarakat.  

Di setiap daerah tentu mempunyai unsur-unsur simbolis berbeda-beda demikian yang membedakan ragam hias antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Salah satunya Kabupaten Kolaka dengan ragam hias khas daerah tersendiri yang membedakan dengan Kabupaten kota lain yang ada di Sulawesi Tenggara. 

Berhubungan dengan kebudayaan yang menampilkan kesenian arsitektur berupa wujud rumah adat Mekongga khas Kolaka, maka sudah menjadi keniscayaan jika berkunjung dan menggali berbagai makna dari simbol-simbol yang terdapat dalam tiap ornamen atau motif dari rumah adat merupakan suatu langkah yang efektif, untuk lebih memahami esensi dari keberadaan Rumah Adat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun