Malam kembali menyingkap bintang
Rembulan tersipu malu menyaksikan insan yang bimbang dimalam yang meriang
Arti tatapan itu sulit ditafsirkan
Diam seolah menilik tapi pikiran menerawang keseberang jalan
Menyintas ruang dan waktu bersama kenangan
Malam merindu bintang di ufuk sanubari
Menyusuri imajinasi yang tak bertepi
Membentang sepanjang cakrawala mengikuti arus pikiran dan perasaan yang berjalan menembus paras yang rupawan yang tak luput dari ingatan
Bersama lengang di malam yang merindu
ruang kalbu kembali sendu
membayangkan perjumpaan yang berujung pilu disuatu tempat yang tak menentu
Bisakah embun malam menitihkan asa
Membangkitkan jiwa untuk merasa
ataukah udara dingin ini menitipkan cinta untuknya walaupun sesaat saja
berbekalkan sajak sederhana
Bersama malam yang setia menunggu kabar darinya
Salam,,,
Musafar Ukba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H