Selain itu jagung Kuning hasil panennya kebanyakan digunakan untuk keperluan pakan ternak entah itu ayam potong,ayam kampung,bahkan daunnya jadi pakan sapi atau kerbau.Â
Kalau kami biasa sekali panen harga jualnya 4-6 Juta jadi lumayan lah untuk tambah-tambah biaya hidup,bahkan jagung mudanya kami konsumsi jadi makanan pokok pengganti nasi. Rasanya pun nda kalah gurih dari jagung putih,jagung kan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi juga.
Diusianya yang sekarang 2 bulan tanam, hamparan luas jagung yang tertata rapi menghadirkan kesejukan bagi siapapun yang memandangnya. Kalau kita lihat dari tempat yang agak tinggi itu bagaikan melihat hamparan lapangan yang sangat hijau. Apalagi saat angin berhembus kencang, sungguh nikmat Tuhan mana lagi yang kamu Dustakan. Saya sendiri merasakannya
Saya biasanya berjaga-jaga disiang hari dipondok agar tanaman terhindar dari hama. Di pondok ini saya biasa ditemani oleh 2 mahkluk yang sangat lucu yang biasa tidur selonjoran didada saya tatkala saya berbaring, apalagi kalau bukan kucing.
2 kucing ini yang sering menjadi teman tatkala saya sedang di pondo-pondo bahkan saat saya masuk mengecek tanaman,mereka ikut mengekor terus sambil mengelus-ngelus kaki saya.
Satu hektar digunakan semua dipenuhi jagung kuning,satu hektarnya lagi itu dihuni banyak tanaman seperti yang pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya.Â
Ada juga mahluk empat kaki  yang menjadi penghuni Kebun kami. Yaitu la Baqa(nama panggilan Sapiku).
Gambar tersebut saya ambil saat saya sedang memberikan mereka dedaunan untuk dimakan. Sekalipun mereka sukanya makan rumput liar yang tumbuh tapi sengaja saya ikat,jangan sampai memakan tanaman jagung kuning disebelahnya. Makanya dikebun kami menanam juga Rumput gajah sebagai pakan Sapi.