Mohon tunggu...
Musabbih Najil Hakim
Musabbih Najil Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - sehat

maju terus pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Berbisnis Kuliner Saat Pandemi

2 Maret 2021   21:49 Diperbarui: 2 Maret 2021   22:42 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis makanan atau kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang memiliki peluang bisnis dan usaha yang lumayan besar dan menjanjikan. Untuk memulai bisnis kuliner tidak memerlukan modal yang cukup besar asalkan kita dapat menentukan sasaran pasar yang tepat agar menghasilkan untung yang banyak. Hal itu membuat banyak sekali orang-orang diluar sana melakukan bisnis kuliner ini terutama saat munculnya pandemi Covid 19 diIndonesia.

Menurunnya tingkat perekonomian diIndonesia yang berasal ari dampak penyebaran Covid 19 membuat banyak sekali orang diluar sana kehilangan pekerjaannya. Itu membuat banyaknya masyarakat memutar otak dan berfikir bagaimana caranya bertahan hidup ditengah pandemi ini dan akhirnya banyak orang yang terjun kedalam dunia bisnis kuliner ini secara online. Karena dalam keadaan pandemi ini akan semakin banyak orang yang jarang keluar rumah untuk mencari makanan karena ketakutannya akan tertular virus. Sehingga bisnis makanan ditengah pandemi ini sangat memiliki peluang untung yang besar.

Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pebisnis kuliner pada saat pandemi ini seperti perlu adanya penekanan untuk menerapkan protokol kesehatan yang berlaku baik ditempat ia berjualan ataupun jika makanan diantar kerumah konsumen. Contohnya seperti mewajibkan adanya handsanitaizer ataupun tempat cuci tangan beserta sabunnya disetiap tempat kuliner seperti cafe, warteg, warung nasi dan lainnya, adanya jarak tempat duduk antar para konsumen dan pengunjung, jika makanan dibawa kerumah atau diantarkan ketempat konsumen harus dipastikan wadah untuk tempat makanannya higenis serta pengantar barang mematuhi protokol yang berlaku.

Menurut pengmat bisnis dan seorang chef terkemuka dIindonesia ia mengungkap fakta bahwa tingkat pebisnis kuliner diIndonesia meningkat saat adanya pandemi. Hal ini mengharuskan adanya sedikit adaptasi dari para pebisnis kuliner terutama dalam menyajikan kemasan agar lebih memperhatikan kesehatan yang dimana saat ini menjadi isu utama. 

Selain itu juga interaksi antar para konsumen harus tetap terjalin walaupun pada saat ini semua dilakukan dengan serba online. Menurut saya pribadi pun berbisnis kuliner pada saat pandemi ini sangat menguntungkan karena makin banyak orang-orang yang mengonsumsi banyak makanan ringan maupun berat dirumah namun tetap merupakan makanan sehat  Sehingga tips dari saya adalah tetap menjual makanan yang enak dan menarik namun tetap juga memperhatikan kandungan nutrisi yang ada dilamnya.

Adapun beberapa tips-tips menurut para pelaku bisnis usaha kuliner pada saat pandemi ini agar barang dagangan tetap laris manis dan mendapatkan untung yang sangat banyak, yaitu :

  • Tetap menjaga dan mengatur keuangan dengan baik seperti memperhitungkan modal, laba, dan lainnya.
  • Buatalah hasil produksi semenarik mungkin sehingga banyak orang yang akan tertarik pada makanan buatanmu.
  • Terapkan pelayanan delivery order agar banyak pelanggan yang enggan keluar rumah tetap bisa mencicipi enaknya makanan hasil produksimu.
  • Berikan promo-promo menarik agar makin banyak orang yang tertarik
  • Tetap patuhi protokol yang berlaku
  • Buat pemasaran atau promosi yang menarik seperti misalnya membuat poster-poster tentang makananmu semenarik mungkin disertai dengan kelebihan produkmu.

Walaupun dalam keadaan pandemi kegiatan berbisnis dapat tetap berjalan walaupun memang harus beradaptasi dengan protokol-protokol kesehatan yang berlaku  namun,hal tersebut bukanlah menjadi halangan untuk berhenti berbisnis apalagi untuk berhenti menafkahi diri dan keluarga. Karena apapun rintangannya pasti memiliki jalan keluar yang terbaik jika kita melakukan yang terbaik juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun