Muslimatan: Program Inspiratif Mahasiswi KKM 39 Arunika Dharma
Program kerja KKM 39 Arunika Dharma terus berlanjut dengan berbagai kegiatan positif. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Muslimatan, sebuah acara rutin yang melibatkan mahasiswi kelompok KKM 39. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan sekaligus mempererat hubungan antar anggota kelompok.
Muslimatan menjadi wadah utama bagi para mahasiswi, seperti Najla, Melany, Dini, Bela, dan Sisil, untuk berbagi ilmu dan pengalaman keagamaan. Acara ini diadakan di tempat yang nyaman dengan suasana penuh kehangatan dan semangat ukhuwah.
*****
Setiap Minggu, para mahasiswi KKM 39 Arunika Dharma berkumpul untuk mengikuti Muslimatan. Acara ini terdiri dari berbagai kegiatan seperti kajian Islam, pembacaan Al-Qur'an, diskusi mengenai peran perempuan dalam Islam, hingga sharing pengalaman terkait kehidupan sebagai mahasiswa yang tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman.
Najla, sebagai salah satu peserta aktif, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik dalam hal ilmu maupun kebersamaan. "Muslimatan membantu kami untuk terus belajar dan saling menguatkan dalam menjalani pengabdian di Desa Sukodadi," ujarnya.
Sementara itu, Melany menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman agama tetapi juga mempererat persahabatan antar anggota kelompok. "Kami jadi semakin dekat satu sama lain, dan kegiatan ini menjadi momen untuk saling mendukung, terutama dalam menghadapi tantangan selama KKM," ungkapnya.
Acara Muslimatan juga memberikan ruang untuk diskusi mengenai tantangan yang sering dihadapi perempuan muslim dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bimbingan beberapa materi dari referensi terpercaya, kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan motivasi untuk terus menjadi perempuan yang tangguh dan religius.
*****
Muslimatan menjadi salah satu program kerja yang paling dinantikan oleh para mahasiswi KKM 39 Arunika Dharma. Selain memperkuat nilai keimanan, kegiatan ini juga membangun hubungan yang erat antara peserta.
Dengan adanya Muslimatan, para mahasiswi tidak hanya fokus pada pengabdian kepada masyarakat tetapi juga pada pengembangan diri sebagai individu yang beriman dan bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lain untuk mengutamakan keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat.