Mohon tunggu...
Muryanti Sosiologi
Muryanti Sosiologi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pembelajar mimpi-mimpi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggapai Impian

2 Juni 2014   08:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kawan sebangsa setanah air,
Mimpi bukan hanya bunga tidur di tengah malam
Mimpi bisa menghampiri,
Kepagian
Kesiangan
Kesorean
Di ujung senja menjemput malam

Sebarapa tinggi kita mendaki
Seberapa jauh kita melangkah
Seberapa cepat kita berlari
Seberapa keras kita memecahkan karang di tengah lautan
Seberapa kuat tekad kita menyingkap kabut-kabut malam

Itulah senyatanya diri kita yang sejati
Sebuah bangsa yang mandiri

Tanpa kita dan mereka bersuara...
" juara "
" pemenang "
" pecundang kalah perang"

Majulah
Berjuanglah
Tanpa pernah merasa kalah
Hingga jiwa-raga meneteskan darah

Berkibarlah benderaku merah putih
Berjayalah pancasila yang sakti
Bersatulah bhineka
Kita bukan bangsa kuli, senantiasa dikibuli
Kita bukan bangsa yang selalu terjajah
Indonesia negara kaya raya
Kita harus berjaya dan menjaganya

Teruntuk Pancasila, dasar negara kita tercinta
(1 Juni,2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun