Mohon tunggu...
Muryanti Sosiologi
Muryanti Sosiologi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pembelajar mimpi-mimpi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kereta Pagi

31 Mei 2014   08:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:54 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berdiri
Bergelantungan
Mencium bau badan orang
Bau wangi dan kecut menjadi-jadi
Kubungkam dengan sepenuh hati

Terkantuk-kantuk
Melamun
Pura-pura tertidur
asyik memainkan jemari
menutup mulut
Menyumpal telinga
membuai buah hati

Dinikmati
Dirindui
Dicari
Dicaci

3 juta jiwa dalam 1 ibu kotakah
negara tidak mampu kelolakah
sampah barang rongsokankah

Jiwa warga butuh dimanusiakan
Negara harus mengupayakan
Sarana yang layak,nyaman,walaupun harus berbayar

(Manggarai, Mei 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun