Mohon tunggu...
Muryanti Sosiologi
Muryanti Sosiologi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pembelajar mimpi-mimpi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membunuhmu

20 Oktober 2014   18:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku sayang, aku harus membunuhmu dalam otaku
Walaupun, membunuhmu justru membuatku selalu mengenangmu
Ingatanku tentangmu tak pernah padam
Bagaikan bara dalam sekam

Apa sih yang membuatku selalu ingin bersamamu?
Semuanya adalah kekonyolan yang pantas ditertawakan
Padahal semuanya hanya bualan, kata-kata yang terlontar hanya untuk membuatku senang
Tetapi anehnya, menjadikan aku senang,bahagia, damai
Dan tercapailah semua keinginanmu terhadapku

Ah memang, relasi kuasa itu begitu menyiksaku
Dan sangat kutahu bahwa aku bertepuk sebelah tangan terhadapmu
Hasrat yang menggelora haruslah sirna
Demi sebuah kata bahagia
Pada jalan cerita yang mengalir sebelumnya (#) Dramaga,19/10/14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun