Mohon tunggu...
Murwat
Murwat Mohon Tunggu... wiraswasta -

Trimo Ing Pandum

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Humor] Sudah Saatnya Eropa Barat Belajar Bahasa Indonesia

27 September 2011   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Tulisan saya kali ini singkat saja karena harus kejar tayang. Ada hal  lain yang secepatnya harus  dikejar pagi ini.

Eropa Barat terdiri dari negara-negara berwilayah kecil dengan bahasa yang berbeda-beda, sementara Indonesia adalah salah satu negara berwilayah besar dengan satu bahasa nasional.  Artinya di Indonesia beragam orang dengan latar belakang sosial budaya yang berbeda-beda bertutur dengan satu bahasa, walaupun tidak meninggalkan bahasa daerahnya masing-masing.  Jadi melalui penguasaan bahasa Indonesia saja, orang luar termasuk Eropa Barat bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang Indonesia dengan keragamannya.

Sebenarnya ada hal mendasar mengapa saya menulis ini.

"Apa itu?' tanya  rekan saya ketika saya katakan ada hal yang mendasar soal ini.

"Jika orang Eropa Barat tidak menguasai bahasa Indonesia, bagaimana mungkin mereka bisa membaca tulisan humor saya. Tidak mungkin saya menterjemahkannya ke dalam banyak bahasa", jawab saya mantap.

"Hahahahaha...ngimpi kamu.  Terus apa untungnya buat mereka?"

"Bagaimana kalau kita ubah pertanyaan itu.  Apa ruginya mereka baca tulisan humor saya?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun