Indonesia- Awalannya hurufKlaluOtrusPdan diakhiri dengan huruf I,jika keempat huruf tersebut digabung maka akan membentuk sebuah kata, yang mungkin atau bahkan pasti tidak asing lagi di telinga kita. KOPI , ya ko:pi itulah bunyi jika keempat huruf tersebut digabungkan. Namun kopi bukanlah sebuah kata yang tanpa makna, karena dibalik kesederhanaan kata "kopi" menyimpan banyak cerita. Namun sebelum bercerita lebih jauh tentnag kopi sebaiknya kita ingat semboyan Bung Karno "JASMERAH" atau Jangan Sekali Kali Melupakan Sejarah, ya sebaiknya tahu sedikit sejarah tentang kopi sebelum bercerita lebih lanjut.
[caption id="attachment_367018" align="aligncenter" width="574" caption="Gambar Bijih Kopi"][/caption]
Sejarah Kopi
Dalam catatan sejarah dijelaskan bahwa penemuan biji kopi sebagai minuman yang sangat berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Orang dari Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu, atau 1000 tahun Sebelum Masehi. Kemudian kopi terus berkembang hingga sekarang ini, hingga menjadi salah satu minuman paling populer di dunia.
Sedangkan untuk di Indonesia kopi bukanlah hal yang asing bagi Bangsa Indonesia, adalah Bangsa Belanda yang mengenalkan kopi ke penduduk Nusantara, membudidayakan sekaligus menyebarkan luaskan kopi di wilayah perkebunan Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawes. Dan produksi kopi di Indonesia dapat mencapai 400 ribu ton per tahunnya, dimana hasil tersebut sebagian untuk kebutuhan dalam negeri da nada pula yang di eksport ke berbagai penjuru dunia. Dan hasil produksi tersebut menempatkan Indonesia menjadi Negara Penghasil Biji Kopi Terbesar No. 3 di dunia. Sekarang kopi sudah menjadi minuman khas Indonesia, mulai dari anak-anak sampai dewasa bahkan yang sudah tua. Jika ingin menghitung sudah banyak kedai-kedai kopi di Indonesia yang telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia.
Namun kurang lengkap rasanya jika berbicara tentang kopi namun tidak bercerita tentang kopi instan.Pada tahun 1901, teknik pertama yang sukses untuk memproduksi produk instan yang dapat larut dengan stabil diciptakan di Jepang oleh Sartori Kato, menggunakan proses yang telah dikembangkannya untuk membuat teh instan. Terus 5 tahun kemudian yaitu pada tahun 1906 Mr. G. Washington, seorang Inggris yang hidup di Guatemala mengembangkan proses yang pertamakali sukses secara komersial untuk membuat kopi instan. Dan jika melihat pada keadaan saat ini, kopi instan sudah berkembang begitu pesat dengan berbagai inovasi terbaru termasuk kopi mix instan untuk latte dan mocha macam rasa ditambah lagi berbagai merk telah beredar di pasaran. Karena proses penyajiannya yang mudah dengan hanya menuangkan kopi instan ke dalam gelas dan menambahkan air panas, menjadikan kopi sebagai minuman yang disukai berbagai kalangan usia.
Secangkir kopi dan seduhannya telah menghadirkan cerita bagi kehidupan kita, bahkan tak jarang muncul ide berkat secangkir kopi. Sampai-sampai kopi dijadikan sebuah novel dan judu film, yupz betul “filososfi kopi” itulah judul filmnya. Dan berkat kopi juga saya punya tulisan, dan tulisan ini berasal dari pengalaman yang dialami sendiri, cerita dari teman dan apa yang pernah saya lihat.
Menjalani Hari Bersama "Secangkir Kopi"
[caption id="attachment_367269" align="aligncenter" width="300" caption="Kopi Menambahkan Semangat pagi"]
Saat pagi, kopi telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan, terkadang ada orang yang mengawali harinya dengan secangkir kopi, dan berkata bahwa harinya kurang lengkap bila taka da kopi. Aroma khas dari secangkir kopi selalu menyuguhkan sesuatu yang tak mungkin akan dilewatkan begitu saja. Apalagi ditambah dengan rasanya yang khas yang menjadikan kopi sebgai minuman wajib pagi hari bagi penikmatnya.
Siangnya, sehabis setengah hari beraktifitas,biasanya badan akan terasa capek dan lelah. Bagi yang seorang yang bekerja tentunya ada jam istirahat makan siang, Dan waktu untuk makan siang biasanya akan digunakan untuk ibadah, makan atau istrahat. Lagi-lagi disini kopi menawarkan rasa dan aromanya yang menjadikannya pilihan sebagai minuman utama. Dan bagi yang bekerja sangatlah keras hingga menyebabkan dehidrasi maka kopi adalah pilihannya. Karena air adalah bahan utama dari secangkir kopi. Kandungan 150 ml air pada secangkir kopi dapat memenuhi 10% kebutuhan rata-rata cairan yang dibutuhkan dari minuman. Dengan semakin banyak piihan yang ditawarkan kopi instan, kopi tak hanya bisa diseduh menggunakan air panas, namun bisa juga dengan menggunakan es dan kesegaran itulah yang menyegarkan tenggorokan dikala panasnya terik mentari.