4 Manfaat Tersembunyi yang Didapatkan saat Mengikuti Lari Marathon

Mendengar kata marathon, tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Marathon merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik. Sempat beberapa artikel juga, bahwa marathon berasal dari Athena atau Yunani. Konon-katanya jarak yang ditempuh perlombaan lari marathon sekarang ini merupakan jarak yang ditempuh seorang prajurit kerajaan di Yunani. Seorang prajurit tersebut rela berlari untuk mengabarkan tentang kemenangan dalam peperangan kepada rajanya. Nah, begitulah kiranya sedikit sejarah mengenai marathon.  

Kembali ke 'Judul' yang telah saya pilih mengenai manfaat dari marathon. Karena marathon merupakan salah satu dari cabang olahraga tentunya marathon banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Karena slogan olahraga di Indonesia adalah 'Men Sana in Corporen Sano', masih ingat kan artinya? Sudah banyak sekali yang membahas manfaat bagi kesehatan olahraga ini, diantaranya: 1) Menurunkan berat badan, 2) Kesehatan jantung. 3) Meningkatkan daya tahan tubuh. 4) Koordinasi tubuh yang baik. 5) Penyingkir stres. 6) Mempercepat kerja otak. 7) Mengurangi resiko diabetes. 8) Tidur nyenyak. 9) Menunda penuaan. 10)Kesehatan pencernaan. 11) Dan masih banyak lagi. Tuh kan, manfaatnya banyak banget.

Tapi untuk postingan kai ini saya tidak akan membahas mengenai manfaat kesehatan. Karena sudah banyak yang membahas hal tersebut. Takutnya kalah saingan atau dikira plagiat, hehe. Dan alasan nggak mau membahas manfaat kesehatan yak arena judulnya kan 'tersembunyi' jadi kalau sudah banyak yang tau jadi ngggak tersembunyi lagi dong. Langsung aja cuzz tanpa banyak intermezzolangsung aja dibedah manfaat tersembunyi dari perlombaan lari pada umumnya dan marathon khususnya. Dan.... Untuk manfaat tersembunyi dari perlombaan lari marathon diantaranya adalah...

Mendapatkan teman baru

Mendapatkan teman saat mengikuti marathon. Sumber: thejakartamarathon.com/2017

Untuk mendapatkan teman baru pada saat mengikuti perlombaan marathon ada satu syarat dasar nih yang harus dipenuhi, yakni 'mau berinteraksi' baik itu secara lisan, tulisan, ataupun perbuatan. Karena kalau nggak mau interkasi mau dapet teman baru dari mana? Hehe. Karena bakalan rugi sekali bin banget kalau sampai-sampai nggak dapet kenalan. Dan sedikit bocoran nih bagi yang belum pernah ikut marathon, marathon itu biasanya diikiuti oleh berbagai macam orang dari beberapa belahan dunia, diantaranya:

• Atlet berlisensi maupun atlet non lisensi Warga Negara Indonesia
• Masyarakat umum (non atlet) Warga Negara Indonesia
• Atlet berlisensi maupun atlet non lisensi Warga Negara Asing
• Masyarakat umum (non atlet) Warga Negara Asing

Tentunya sebuah keuntugan besar kalau mau berinteraksi degan peserta lainnya atau dengan panitianya. Trus kalau dapat kenalan banyak bilang deh Alhamdulillah.

Menemukan Jodoh yang Telah ditakdirkan Tuhan

Mendapatkan jodoh saat mengikuti maraton. Sumber: thejakartamarathon.com/2017

Mulai dari berinteraksi, lalu lanjut terjalin koneksi dan diakhiri dengan sebuah janji suci. Atau bisa juga dimulai dari perkenalan, lalu berteman, sembari merajut kemesraan dan diakhiri di dermaga pernikahan. #Ehm Cie-cie. Entah darimana atau bagaimana asal-usulnya hingga menjadi jodoh tentunya ini menjadi salah satu manfaat yang didapatkan ketika megikuti perlombaan marathon. Kalau memang udah jodoh nggak bakalan lari kemana, meskipun lari akhirnya pas marathon ketemu juga, hehe.  

Mungkin begitulah kiranya peribahasanya. Tapi bertemu jodoh saat lomba marathon ini beneran ada lho, bukan hanya di negeri dongeng, film, ataupun FTV aja. Percaya atau nggak percaya ada pasangan suami-istri yang kedua-duanya merupakan atlet marathon yakni Paul Lonyangata dan Purity Rionoripo. Mereka berdua merupakan pelari marathon asal Kenya. Meskipun belum saya konfirmasi keduanya bertemu saat marathon bareng, tapi bisa saya pastikan keduanya merupakan pasangan suami-istri. (kalau belum percaya bisa Tanya sama mbah google, hehe)

Traveling Ke Kota Tertentu dengan Biaya  'Sendiri'