Berbicara tentang cita-citamenjadi teringat dengan lagu pada masa kecil yang dibawakan oleh boneka susan di masa kecil silam. Lagu yang menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan oleh seorang dokter dan profesi yang lainnya.
Setiap profesi ternyata memiliki keahlian tertentu hingga mampu bermanfaat bagi orang lain. Untuk memiliki keahlian tersebut tentunya diperoleh bukan melalui jalan yang instan dan serba cepat, tetapi memerlukan perjalanan yang panjang dan bahkan harus melalui jalan yang berliku-liku. Banyak hal yang harus dikorbankan mulai dari waktu, tenaga dan juga materi.
“Cita-citaku (cita-citaku)
Kepingin jadi dokter
Cita-citaku (cita-citaku)
Ingin jadi insinyur
Cita-citaku (cita-citaku)
Menjadi anak pinter
Cita-citaku (cita-citaku)
Ingin jadi presiden
Sepenggal Lirik lagu: Susan Punya Cita-Cita
”
Hampir setiap orang atau bahkan semua orang di masa kecilnya mempunyai cita-cita, karena cita-cita merupakan impian dan harapan anak-anak kelak di masa dewasanya. Sehingga peran cita-cita dapat mempengaruhi perilaku anak bertindak dan berbuat dalam kehidupan sehari-hari.
Bertanya cita-cita kepada anak-anak?
Beberapa kata yang selalu kuingat dari semua nasehat bu guru yakni “Anak-anak ingat kalian semua harus belajar yang giat, sekolah yang rajin, berbakti kepada orang tua, serta selalu berusaha mewujudkan cita-cita kalian semua”.
Rasa senang amat luar biasa apabila seseorang mendengar keinginan cita-cita kita dulu dan mendukung keinginan kita. Keluarga di rumah dan guru di sekolah yang yang selalu mendukung dan memotivasi untuk membantu proses belajar dan mewujudkan cita-cita. Serta teman sekolah yang selalu menjadi teman bercerita tentang keinginan kita kelak dan motivasi untuk lebih baik. Masa kecil yang indah merupakan sesuatu yang sangat sulit dilupakan sepanjang kehidupan
Peran Orang Tua Dalam Mewujudkan Cita-Cita Anaknya
Misalnya, saat anak kesulitan dalam belajar, orangtua segera mencari solusi untuk mengatasinya, saat anak mendapatkan masalah dengan teman-temannya orangtua juga dengan perhatian dan kasih sayangnya membantu menghadapi masalahnya. Oleh sebab itu sudah seharusnya orangtua selalu perhatian dan memberikan kasih sayang terhadap buah hatinya.
Ketika sang buah hati mulai lelah dan merasa putus asa orangtua harus memberikan motivasi kepada buah hati untuk meraih cita-citanya melalui pendidikan, terutama pendidikan formal. Pendidikan formal penting bagi anak dalam meraih cita-citanya. Terutama memotivasi buah hati supaya rajin belajar dan bersekolah untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. Contoh: “Adek katanya ingin jadi profesor ya? Kalau ingin jadi profesor, harus rajin belajar dan sekolah, supaya pintar dan cita-cita Adek tercapai”
Terkadang anak-anak bingung untuk menentukan pilihan ketika harus memilih sekolah yang baru, maka sebagai orang tua memilihkan sekolah sangatlah penting terutama sekolah yang sesuai dengan minat anak. Sebelum mendaftarkan buah hati pada sekolah tertentu, cari informasi mengenai sekolah yang dituju yang disesuaikan dengan minat anak.
Bila sang Buah hati memiliki minat yang besar terhadap bahasa asing, tidak ada salahnya bila Anda memasukkan sang Buah Hati pada sekolah yang mengenalkan beberapa bahasa asing dalam pembelajarannya, atau pada ekstrakurikulernya. Selain itu, bila sang Buah hati suka terhadap seni, Anda bisa memasukkannya pada sekolah yang memiliki berbagai ekstrakurikuler seni yang menjadi minatnya. Kesesuaian minat anak dengan sekolah akan memudahkan Anda dalam mengembangkan potensi buah hati. Selain itu, anak akan merasa senang bersekolah sesuai dengan minatnya.