PROGRAM Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVIII Lemhannas RI Tahun 2012 sangat istimewa, karena diikuti peserta yang memiliki jabatan strategis di beberapa instansi pemerintahan, terutama TNI dan Polri, PNS, ormas dan organisasi profesi.
Mereka adalah pemimpin di instansinya masing-masing dengan jabatan setingkat eselon satu, seperti dirjen, staf ahli menteri, rektor hingga enderal bintang satu hingga tiga serta ketua-ketua organisasi profesi/ormas dan parpol tingkat pusat dan daerah.
Selama di Lemhannas mereka dididik menjadi memimpin masa depan Repuplik Indonesia ini. Pemimpin yang harus memiliki wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia guna mencapai masyarakat yang sejahtera.
Tantangan ke depan sangat berat, seorang pemimpin harus terus berlatih mengasah kepekaan terhadap perkembangan lingkungan yang terus berubah.
Menurut Peter F Drucker, pada abad ke-21 ini dibutuhkan seorang pemimpin perubahan. Untuk mencapai kepemimpinan perubahan dibutuhkan latihan agar mampu bersinergis dengan alam dan masyarakat, baik lokal maupun global.
Lemhannas bekerjasama dengan SPN Lido merancang latihan kepemimpinan itu berupa outward bond dengan sasaran : (1) menurunkan egoisme individu maupun organisasi dan sebaliknya menguatkannya solidaritas yang positif di antara peserta, (2) selalu ingin memberikan kontribusi yang positif di antara peserta, (3) hubungan antar personal diantaranya sesama peserta menguat dan kompak, (4) mudah bersosialisasi dengan pihak lain dan lingkungan, (5) produktifitas kelompok meningkat.
Outward bond dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 15 – 17 Juni 2012, dengan lokasi SPN Lido dan Kampung Ciwaluh. Dari 50 peserta PPSA XVIII, hanya tiga orang yang tidak ikut karena alasan sakit dan tugas di kantornya.
Keberangkatan outward bond ini dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Lemhannas, Letjen TNI Moeldoko dengan upacara resmi di halaman Lemhannas, Jumat pagi. Bertindak sebagai komandan upacara Irjen Pol Putut Bayu Seno.
Outward bond dirancang mengandung manfaat yang besar untuk pengembangan diri, diantaranya untuk meningkatkan keterampilan sosial seperti membangun karakter, sifat-sifat kepemimpinan, dan kemampuan kerjasama grup atau kelompok.
Media kegiatan dikemas dalam bentuk Ice Breaking, membidik harapan, menggapai pulau biola, menembus batas “Ciwaluh Kampung Kecil Negeriku”. Membidik harapan, kegiatan menembak di pusat latihan menembak SPN Lido. Dalam latihan ini peserta menembak sasaran perorangan dan kelompok. Diharapkan dalam mengerjakan sesuatu harus fokus dan penuh kosentrasi serta ketenangan.
Menggapai Pulau Biola. Kegiatan berkelompok membuat rakit menyeberangi Danau Lido. Perlu perencanaan, strategi dan kekompakan agar rakit yang dibangun tidak terbalik dan melaju kencang hingga sampai ke tujuan.