ELEGI KENANGAN
Langit senantiasa menabur hujan
Saat senyum matahari pergi dari peraduan
Memberi tangis pada jiwa di ujung senja.
Laku sepanjang musim
Tertera indah pada senyuman
Hadirkan kenangan yang mengingatkan
Rindu akan tawa dan bahagia
Yang hilang sejak kepergianmu
Pada tanah yang mengubur jasad
Mengingatkan kenanganku padamu
Ku tau Tangis tak mungkin mengembalikanmu.
Penyesalan jua tak mampu merubah keadaan
Sedari kepergiaanmu tinggalkanku di ujung kisahmu
Jeritan mendidihkan darah tak mampu menahanmu
Seseorang yang slalu memberi jentik jentik tawa dalam kesederhanaan laku
Hanya salam lirih dalam bait bait kerinduanku akanmu
Tegarkan lemahku untuk tetap terpaku setya
Menikmati waktu yang masih tersisa.
Pada sajak harap kepada tuhan
Ku tuang do’a insan merindu
Tentang rinduku kepadamu;
Tuhan; kau telah mengambilnya lebih dulu dariku,
Ku harapkan padaMu
Satukan kami dalam persinggahan
Meski kita hidup di tempat yang berbeda.
Tuhan; Izinkan aku menyatu dengannya
Di taman keabadiaan
Di ujung laku kehidupan
Saat kisahku di tempat memanglah sudah cukup
Dan berhenti berharap.