Di era industri 4.0 ini, informasi telah tersebar dengan cepat dan sangat mudah diakses. Hal ini telah menggeser peran dari banyak profesi konvensional seperti koran dalam menyebarkan berita, surat menyurat dalam menyampaikan pesan, dan proses pembelajaran di sekolah dalam menyampaikan ilmu.
Perubahan di era informasi ini tidak dapat dihindari, menolak mengikuti perubahan ini bagaikan berjalan melawan arus. Sikap terbaik saat ini adalah membuat rambu-rambu tentang bagaimana mengikuti perubahan ini.
Akibat dari perubahan ini di bidang pendidikan, kini guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Peran guru telah bergeser menjadi seorang fasilitator yang bertujuan mengarahkan dan merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, juga sebagai motivator untuk memotivasi semangat belajar dari peserta didik. Hal ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang telah diberlakukan di mana paradigma belajar bergeser dari teacher centred menjadi student centred.
Dalam menghadapi tantangan revolusi industri ini, Ikatan Widyaiswara Indonesia (selanjutnya disingkat IWI) mengadakan e-workshop dengan topik "Pemanfaatan Aplikasi TIK untuk Pembelajaran". Di workshop ini, peserta mempelajari dan mempraktikkan bagaimana menggunakan 8 aplikasi TIK dalam kegiatan belajar. Aplikasinya adalah:
- Rumah Belajar
- classtools.net
- kahoot.com
- Kompasiana
- Wakelet
- Movie Maker
- Youtube
- savefrom.net
kedelapan aplikasi ini mengcover semua kebutuhan sumber dan media pembelajaran yang dibutuhkan guru di era revolusi industri 4.0 ini, agar guru senantiasa menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan.
Lalu bagaimana caranya agar guru menciptakan pembelajaran yang menyenangkan?
Menggunakan sumber dan media pembelajaran yang menyenangkan, tentu saja.
Setelah mengikuti kegiatan In-1 di e-workshop IWI, pilihan saya jatuh pada aplikasi Youtube dan savefrom.net.
Youtube merupakan satu dari banyaknya situs jejaring sosial yang sedang banyak digunakan saat ini. Dimasukkannya Youtube ke dalam bidang pendidikan adalah cara yang mudah dan user-friendly untuk meningkatkan keterampilan kerjasama dan menggabungkan teknologi ke dalam kegiatan belajar. Youtube merupakan layanan file sharing berbasis web, video/ audio yang kini berisi jutaan konten dari berbagai macam kategori dan berasal dari seluruh penjuru dunia.Â
Ada banyak cara dalam memanfaatkan Youtube.
Untuk pembelajaran di dalam kelas, guru bisa meng-explore dengan search engine bersama peserta didik dan menayangkan Youtube dengan layar penuh (klik pojok kanan bawah video) sebagai sumber belajar. Namun hal ini tentu membutuhkan jaringan internet yang memadai, mengingat Youtube adalah aplikasi berbasis online.
