Menurut laman resmi Kampus Merdeka, Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Dengan melaksanakan program ini, Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal).
Program ini memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat, semangat, dan bakat. Mahasiswa diharapkan juga mendapatkan ruang pengembangan keterampilan diri baik hardskill maupun softskill. Selain itu, Mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka.
Program Kampus Mengajar membuka ruang bagi Mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan dasar dan menengah. Sebagaimana kita ketahui, skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir berada di peringkat bawah. Pandemi yang terjadi menambah tantangan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan peran Mahasiswa untuk menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Salah satu dari rangkaian program Kampus Mengajar ini adalah mengajar didalam kelas dan diharapkan Mahasiswa bisa mengimplementasikan apa yang didapatkan dalam kampus ke sekolah dasar. Maka dari itu salah satu cara untuk memudahkan prooses pembelajaran didalam kelas adalah dengan membuat media pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik tidak merasa jenuh untuk belajar. Maka dibuatlah media pembelajaran Stik huruf ini.
Media pembelajaran ini merupakan sebuah media yang berbentuk permainan yaitu dengan menyusun huruf huruf yang ada di stik hingga menjadi sebuah kata sesuai dengan gambar yang sudah ditentukan. Adapun proses pembuatannya yaitu sebagai berikut
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Membuat kotak dari kardus bekas.
- Membuat tempat berdirinya stik agar tidak miring.
- Memotong kertas karton dan menulis huruf di kertas.
- Menempel huruf dan gambar di stik es krim.
- Stik hurus siap untuk digunakan.
Adapun cara menggunakan media pembelajaran stik huruf ini yaitu:
- Siswa diminta untuk untuk mengambil gambar dari kotak sebelah kanan
- Siswa diminta untuk menyebutkan nama hewan tersebut
- Siswa mengambil huruf di kotak sebelah kiri
- Dengan huruf-huruf tersebut kemudian siswa diminta menyusun huruf tersebut hingga membentuk gambar yang ada.
Demikianlah ringkasan singkat mengenai program Kampus Mengajar 7 dan proses pembuatan media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran didalam kelas.
Referensi
Laman resmi Kampus merdeka, dapat diakses melalui: https://pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/4418812047897-Apa-itu-Program-Kampus-Mengajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H