Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana telah di amantakan dalam undang-undang dasar negara republik Indonesia 1945 alinia ke 5, sebagai bentuk dukungan, warga masyarakat desa Amasing kali Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bergotong royong bangun fondasi dasar pembangunan sekolah.
Sekolah yang telah awal didirikan tahun 2021 kemarin itu, dalam pemenuhan sarana pendidikannya adalah Ruang Kelas Belajar (RKB) menargetkan 1 lokal ruang kelas belajar sebagai pola dasar pembangunan sekolah MTs Makamalongak Amasing Kali.
Menggapai asa, MTs Makamalongak di bawah ketua Yayasan inspirasi Makamalongak Rahmi Hi Kamal, dan insiator Sarja Taib SP, DI dalam pemenuhan sarana sekolah yang setara dengan SMP itu, berinsiatif menyediakan bahan material yang melibatkan Kepala sekolah, para guru dan tentu Kepala desa. Selanjutnya, pekerjaan fondasi sekolah dilaksanakan oleh para guru masyarakat dalam bentuk gotong royong.
"Pendidikan Madrasah Tsanawiah adalah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan keakhasan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar, sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat, di dalam pembinaan Menteri Agama. Oleh karena itu kerjasama pemerataan pendidikan bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting" begitu tutur Rahmi Hi. Kamal
Sementara itu, Sarjan Taib S.Pd.I. selaku inisiator dan juga mantan kepala sekolah MTs Makamalongak menyampaikan bahwa sebelum masuk tahap pembuatan fondasi 1 unit RKB, telah dilakukan peletakan batu pertama yang langsung dipimpin olehnya pada Minggu, 23/1/22. lalu kemudian, dilangsungkan dengan pembuatan fondasi oleh masyarakat.
Sarjan dengan senyum manis juga bilang, dalam waktu singkat ini, dirinya ingin sekolah tersebut berdiri sendiri untuk semntara waktu. Sebagai penanggung jawab sekolah, Sarjan menganjurkan, agar para guru ikut penuh bertanggung jawab terhadap siswa dalam pemenuhan RKB.
Pria yang gemar mengenakan kopiah hitam itu, memberi alasan atas didirikannya Mts Makamalongak.
"Dalam mempermudah dan mendukung cita-cita pemerintah dalam bidang pendidikan dan tentunya memperdek jarak rentang kendali para siswa dalam menerima pelajaran disekolah" ujar Sarjan
Berharap, Sarjan sedianya meminta dukungan Pihak Departemen Agama, dan pemerintah daerah agar merespon serius atas usahanya membangun sekolah.