Mohon tunggu...
Mursalin Abdulmanaf
Mursalin Abdulmanaf Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(3P) : Pengajar | Peneliti | Penulis Email: mursalinamanaf@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Renungan Akhir Tahun 2013

13 Januari 2014   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu berlalu begitu cepat, hanya tinggal beberapa hari lagi untuk tahun 2013. Hari ini, Selasa, tanggal 03 Desember 2013 sepertinya saya sudah dipenghujung tahun, tinggal beberapa hari lagi untuk melakukan semua aktivtas yang harus diselesaikan di tahun ini. Desember merupakan bulan perenungan, sekaligus bulan deadline segala aktivitas yang harus diselesaikan layaknya seperti tahun anggaran meminjam istilah di birokrasi.

Setiap tahun anggaran baru pada Biro Pemerintahan tentu menyusun sejumlah program-program yang akan dilaksanakan selama 365 hari ke depan. Demikian pula dengan aktivitas perkuliahan yang sedang saya jalani di sebuah universitas ternama di kota pendidikan, Kota Malang, Jawa Timur.

Pada bulan Desember ini, saya selaku seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, tentunya banyak tugas-tugas yang belum terselesaikan, seperti tugas mata kuliah, ujian mata kuliah, presentasi mata kuliah, dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan status pendidikanku saat ini.

Perasaan malas bisa saja menghantui setiap orang, termasuk aku. Namun, perasaan ini harus dibuang jauh-jauh, kalau tidak, maka akan menggangu proses perkuliahan. Malas, atau menunda-nunda pekerjaan adalah perbuatan tidak baik untuk di contoh. Selesaikanlah pekerjaanmu jika bisa diselesaikan hari ini. Janganlah menunggu besok untuk menyelesaikannya, selesaikan hari ini jika memang bisa diselesaikan hari ini. Jika tidak, maka akan menumpuk, membukit, dan akan berakibat pada ketidakmampuan untuk menyelesaikannya nanti. Demikian juga pada akhir tahun ini, masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan. Aku harus mampu menjalani semua ini, karena memang tugas-tugas tersebut tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Aku harus berkomitmen menyelesaikannya.

Nah, selain banyak tugas yang belum terselesaikan. Aku juga harus melakukan muhasabah atau introspeksi diri agar aku bisa melakukan perubahan para tahun 2014 nanti. Perenungan ini perlu dilakukan. Dengan perenungan, melakukan introspeksi diri maka saya akan menemukan daftar –daftar perubahan yang harus saya lakukan pada tahun depan. Saya tidak mau pada tahun depan sama dengan tahun sebelumnya, saya harus menemukan perubahan, paling tidak saya harus memperbaiki amalan, perbuatan kebaikan, atau lebih tepatnya saya harus melakukan perubahan perilaku, karakter, dari yang tidak baik menuju kepada kebaikan. Selain itu, saya juga harus mampu melakukan sebuah transformasi diri menuju kepada impian dan cita-cita.

Saat ini saya hidup diperantauan, saya mengatur diri sendiri, maka yang menjadi pengendali adalah saya sendiri. Maka saya harus mampu membawa diri saya menuju kesuksesan, janganlah saya terjebak pada hal-hal yang dapat menghambat impian dan cita-cita. Karena niat dan tekad saya berada disini hanyalah sebagai tempat untuk bertransformasi menuju ketercapaian cita-cita.

Itulah salah satu renungan yang harus saya lakukan pada saat memasuki tahun baru, banyak agenda-agenda penting yang mungkin belum selesai pada tahun sebelumnya, maka saya harus menyelesaikan pada tahun yang akan datang, jika tidak bisa menyelesaikannya, maka saya telah melanggar komitmen sendiri, dan jika komitmen ini saya langgar, berarti saya dapat menghukum diri saya sebagai sanksi atas kegagalan dalam menjalankan komitmen.

Saya harus bisa,,,saya harus mencapai perubahan yang saya inginkan.Semoga..!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun