Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Berangkat Nyoblos Sedawis

14 Februari 2024   13:24 Diperbarui: 14 Februari 2024   13:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sinilah aku sekarang. Menunggu giliran menerima 5 surat untuk dicoblos. 

Kami berangkat pukul 9 sesuai perjanjian di grup ibu-ibu dawis. Para bapak dan anak mengikuti jam berangkatnya istri mereka. 

Sampai di TPS, rombongan terdepan satu persatu menyerahkan undangan mencoblos ke meja penerima undangan. Posisinya berada di depan pintu masuk. 

Lalu mengantri dengan duduk di tempat yang telah disediakan. 

Lokasi duduk kami di jalan --depan rumah warga yang ditunjuk untuk tempat TPS. 

Kursi besi merah lipat berpayung terpal. Kiri kanan dan belakang duduk kami ditutupi kain tebal. Hanya bagian depan saja--menghadap rumah/TPS yang tidak ditutup kain.

Di depan sana--di dalam rumah terdapat pojok ruang untuk mencoblos. Di depan ruang coblos terdapat  5 kotak untuk memasukkan 5 surat yang telah dicoblos sesuai peruntukkannya. 

Aku dan rombongan dawis yang dipanggil --  setelah menanti dan memastikan bahwa di dalam sana sudah ada kursi kosong -- maka dari kursi di luar ruang/rumah, pindah ke kursi di dalam rumah -- setelah menandatangani kehadiran dekat pintu masuk --tempat kita menyerahkan undangan sebagai tanda ikut antri dan siap mencoblos. 

dokpri
dokpri

Kami yang sudah mencoblos, memasukkan 5 surat ke kotak suara lalu menuju pintu keluar untuk  memberi tanda tinta di kelingking atau telunjuk. 

Kami menunggu di luar sambil bercerita masalah keluarga kita yang kebetulan  putra/putri mereka sesama dawis dan warga lain ada yang pulang/mudik demi pemilu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun