Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mestinya Dua Gerbang

11 Februari 2024   09:57 Diperbarui: 11 Februari 2024   09:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Menikmati jalan pagi itu nikmat rasanya. Mumpung tidak hujan dan udara cerah. Kebetulan pagi ini bertemu tetangga yang hobi juga jalan pagi. Setiap minggu dan kamis beliau selalu menyempatkan diri jalan pagi. 

Senang rasanya bertemu sesama penyuka jalan pagi. Ternyata rute yang disukai jalan kampung perumahan. Jalanan sepi dan aman dari lalu lalang kendaraan. 

Lama tidak melewati jalan ini. Kini, sebelah kiri jalanan ini telah berubah menjadi perumahan. 

Terbaca olehku "Gerbang 1" -- lewat jalan inilah kami masuk. Melanjutkan langkah dengan harapan bertemu tulisan Gerbang 2.

Ada 13 deret rumah sampai di ujung jalan ini. Jadi mungkin saja perumahan ini berbentuk U, karena kami menemukan jalan berbelok ke kanan. Paling ujung di sini ada 2 rumah. 

Setelah melewati 2 rumah, dari jauh sudah tampak jalan ke luar perumahan ini. 

Lantas aku merasakan sesuatu yang aneh. Posisi kiri kanan sepanjang jalan ini sama persis jalan yang tadi aku lewati. Kok bisa? 

Di sana ada rumah dengan nama dokter yang sama ada di sini, lalu keadaan tanaman juga begitu. Aku bukan hanya hapal, juga memotret suasana di sini dan di sana. Bedanya hanya -- kalau tadi posisi kanan, sekarang posisi kiri. 

Kami terus berjalan sampai Gerbang. Bukan Gerbang  2 yang kami temukan tetapi Gerbang satu dengan keadaan sekitar ini seperti semula.... 

Kok bisa? 

Itu yang selalu ada di benakku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun