Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengawet Hujan

1 Februari 2024   18:30 Diperbarui: 1 Februari 2024   18:33 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai hujan...

Yang aku tahu, hujan itu memberi rezeki dan perlambang datangnya rezeki...

Apakah awetnya hujanmu itu karena kau menggunakan pengawet?

Itu berarti rezeki kami mestinya juga awet...

Tetapi mengapa ya, kok tidak bisa awet...

Cepat beralih dan cepat jadi barang impian...

Tolong dong tambahi rezeki kami para penghuni Kompasiana...

Rezeki uang yang awet lho...

Bukan awet sakitnya...

Terima kasih banyak hujan... 

Semoga kamu bisa segera menggerakkan semesta untuk mendatangkan dan mengirim uang ke penghuni Kompasiana...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun