Rasa mengantuk tak bisa ditahan. Padahal aku sedang membaca kisah dari pulau angin. Putri Angin yang Ingin ke Bumi.
Ponselku terayun ayun di tangan kiri. Tangan kanan memegang kunci rumah kosong ini.Â
Letaknya yang kami datangi berada di ujung jalan  dekat kebun pisang.Â
Berulang kali antara sadar dan tidak sadar tangan ini terus berayun. Sampai kusadari temanku Satria melayang di atas pohon cabe.Â
Dia tertidur pulas tetapi melayang rendah di sekitar ku.
Dua temanku yang lain juga tertidur. Aku terus menatap satria. Sampai tersadar ada orang di sana tersenyum sambil menggendong Satria seperti bayi.
Orang itu bilang -- pinjam sebentar, anak ini lucu.Â
Iya memang dia lucu kalau lagi melek.
Tidur dibilang lucu -- rasanya aneh.
Sekejap kemudian Satria dikembalikan sambil bilang -- jangan bilang Satria kalau saya datang.
Apakah Satria dan orang itu saling kenal?