Datang ke tempat bersejarah untuk apa. Begitulah judul tulisan yang aku baca dari Kompasiana.Â
Bisa untuk mengerjakan tugas, penelitian, menghabiskan waktu kala galau, foto dengan latar belakang bangunan bersejarah, persiapan pembuatan kalender -- kan sebentar lagi ganti tahun... Pasti butuh gambar atau foto. Untuk pre-wed, mengajak tamu ke tempat bersejarah daripada rebahan saja di rumah, mengisi liburan, update status, lampiran foto untuk artikel di Kompasiana...
Suatu hari, aku mengajak ibu-ibu di perumahanku mampir ke Candi Asu sepulang dari menengok tetangga lain di rumah sakit Sarjito.
Eh, ada yang protes. Ngapain ke situ. Itu tu cuma batu. Kalau mau  ajak kita healing, mending ajak kita cari makan yang mengenyangkan. Kalau cuma lihat batu buat apa.
"Meskipun cuma batu tapi keren. Coba tu -- Borobudur dibangun cuma dari batu tapi kokoh, bagus, berseni dan semua mengakui keindahan seni bangunannya yang luar biasa".
"Halah.... Itu lain."
" He he he.... Lain apanya? Sama-sama batu..."
"Maksudnya kalau mau ngajak tu yang mewah sekalian. Ya, seperti Borobudur, Prambanan.... Yang gede gitu loh bangunannya...."
"Ya sudah, kita ke Rumah Sakit Jiwa saja."
"Ngapain ke sana. Kita tu masih waras."
"Lhaaaa..., tadi bilang kalau mau ajak healing itu  yang mewah sekalian seperti Borobudur, Prambanan.... RSJ Magelang itu juga mewah. Bangunan tua tinggi besar peninggalan Belanda. Kalau mau ayooo... Mumpung aku lagi butuh foto untuk tulisan di Kompasiana... Hehe he....."