Telah datang cucu laki-laki ke dunia.
Berbalut vernix caseosa.
Itu lendir selimut di perut ibu.
Teringat itu pernah jadi pencerah wajahku.
Kini semua sibuk, tak ingat pencerah wajah.
Yang diingat adalah.
Upacara segera diadakan.
Berdoa memohon keselamatan cucu.
Si bapak mempersiapkan dawet, telur mentah, jangan menir.
Tak lupa nasi, pecel, dan ayam.
Masih ditambah kembang setaman, kelapa, beras.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!